Minggu, 27 April 2025

Murianews, KudusYerusalem adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, dan arsitekturnya mencerminkan perpaduan luar biasa antara masa lalu dan masa kini. Kota ini juga memadukan unsur-unsur sakral dan sekuler.

Kota Yerusalem memiliki lanskap unik yang diwarnai oleh bangunan kuno yang megah. Gereja-gereja yang sakral, Masjid suci serta struktur modern yang mencerminkan perkembangan zaman.

Tembok Kota dan Gerbang Bersejarah Yerusalem

Salah satu fitur paling menonjol dari arsitektur Yerusalem adalah tembok kota yang mengelilingi Kota Lama. Tembok ini didirikan antara tahun 1538 hingga 1540 oleh Sultan Suleyman yang Agung.

Tembok itu dibangun di atas fondasi yang lebih tua umurnya, yang berasal dari periode Perang Salib, Bizantium, Herodian, hingga zaman Hasmonean. Kota Lama memiliki tujuh gerbang yang masih berfungsi, termasuk Gerbang Jaffa di barat dan Gerbang Damaskus di utara yang menjadi pintu masuk utama.

Sementara itu, Gerbang Emas di sebelah timur tetap tertutup karena menurut legenda Yahudi, Mesias akan memasuki kota melalui portal ini. Dan itu menjadi kepercayaan bagi masyarakat di Yerusalem.

Bukit Bait Suci dan Struktur Ikoniknya

Di Bukit Bait Suci, bagian dari dinding pendukung asli masih berdiri kokoh, termasuk Tembok Barat yang menjadi tempat paling suci dalam Yudaisme. Di atas platform ini, terdapat dua bangunan Islam yang menjadi ikon kota, Dome of the Rock (Kubah Batu) dengan kubah emasnya yang selesai dibangun pada tahun 691-692.

Dan tentu saja, Masjid Al-Aqsa yang berkubah perak, bangunan suci para umat muslim. Bangunan bersejarah ini dibangun pada awal abad ke-8.

Gereja...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler