Minggu, 27 April 2025

Murianews, KudusYerusalem, kota yang kaya akan sejarah dan spiritualitas, berdiri megah di atas bukit dengan ketinggian 2.575 kaki (785 meter) di atas permukaan laut.

Sebagai kotamadya terbesar di  Tepi Barat, Yerusalem tidak hanya menjadi pusat agama dan kebudayaan, tetapi juga merupakan jantung aglomerasi perkotaan yang terus berkembang melampaui batas kotanya.

Di pusat kota modern ini, terdapat Kota Tua yang bersejarah. Sebuah kawasan berdinding dari abad pertengahan yang luasnya kurang dari satu kilometer persegi, namun menjadi saksi bisu dari peradaban yang telah tumbuh selama ribuan tahun.

Lanskap Yerusalem yang Menakjubkan

Dari sudut pandang geografis, Yerusalem menawarkan pemandangan yang menakjubkan ke berbagai arah. Di sebelah timur, kota ini menghadap ke Laut Mati dan pegunungan Moab yang gersang di Yordan timur, menciptakan panorama yang eksotis dan penuh misteri.

Sementara itu, di sebelah barat, kota ini terbuka ke arah dataran pantai dan Laut Mediterania yang berjarak sekitar 60 kilometer. Kombinasi ini menjadikan Yerusalem sebagai titik pertemuan alam yang unik, di mana tanah gurun bertemu dengan perbukitan hijau yang subur.

Iklim di Yerusalem: Perpaduan Musim yang Kontras

Yerusalem memiliki iklim semikering subtropis dengan dua musim utama yang kontras. Musim panas di kota ini hangat dan kering dengan suhu rata-rata mencapai 29°C pada bulan Agustus.

Sesekali turun salju...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler