Murianews, Kudus – Di jantung benua Afrika, berdiri megah sebuah gunung yang seolah menyentuh langit, namanya Gunung Kilimanjaro. Gunung ini bukan sekadar tumpukan batu dan salju, melainkan puisi alam yang menjulang setinggi 5.895 meter di atas permukaan laut.
Kilimanjaro adalah puncak tertinggi di Afrika, dan salah satu dari "Seven Summits" yang menjadi mimpi bagi para pendaki gunung di seluruh dunia. Tapi lebih dari itu, ia adalah panggilan jiwa bagi siapa pun yang ingin menantang batas diri.
Tak seperti Himalaya yang berderet bagai barisan prajurit, Kilimanjaro berdiri sendiri, gagah dan anggun, di Tanzania. Kilimanjaro adalah gunung berapi yang sudah lama tertidur, tapi pesonanya tak pernah padam. Tiga puncaknya—Kibo, Mawenzi, dan Shira—adalah mahkota yang menyimpan cerita ribuan langkah dan napas yang tertahan.
Di puncak Kibo, tepatnya di Uhuru Peak, salju abadi menyelimuti tanah yang hanya berjarak beberapa derajat dari garis khatulistiwa. Sebuah paradoks yang memesona, dengan iklim tropis di kakinya dan iklim dingin bagaikan kutub di kawasan puncaknya
Dilansir dari Traveloka, Kilimanjaro saat ini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata petualang terkemuka di dunia. Untuk mencapainya, para petualang harus memulainya dengan perjalanan udara. Bandara Internasional Kilimanjaro (JRO) adalah gerbang menuju dunia yang berbeda bernama Kilimanjaro ini.
Bagi yang ingin mencoba petualangan di Kilimanjaro, bisa dicapai melalui Amsterdam, Istanbul, hingga Doha. Maskapai penerbangan seperti KLM, Turkish Airlines, dan Qatar Airways siap membawa para petualang terbang ke negeri savana dan salju ini.
Setelah sampai di Kilimanjaro Internasional Airport, para pendaki atau petualang bisa memilih memilih Moshi atau Arusha sebagai basecamp utama. Dua kota ini bukan sekadar tempat transit, tapi juga ruang untuk menenangkan hati sebelum turun dalam tantangan pendakian Kilimanjaro.
Lima Cuaca...
Mendaki Kilimanjaro, banyak yang menggambarkanya seperti membaca novel lima babak. Masing-masing bab memiliki latar belakang dan kekhasan yang berbeda mengacu pada perbedaan iklimnya. Namun semuanya memberi sebuah tantangan dan pengalaman baru yang tiada tara.
Itu karena Kilimanjaro pada awal pendakiannya akan menyajikan Hutan hujan tropis. Dengan ciri khas lembap, hijau, dan penuh suara burung serta monyet colobus yang melompat di antara pepohonan. Barikutnya akan terhampar Zona hutan montana. Cuaca lebih sejuk menyergap, akan ditemui pohon-pohon raksasa senecio yang tampak seperti makhluk dari planet lain.
Berikutnya para petualang dan pendaki Kilimanjaro juga akan bisa mendapati padang rumput alpine. Dengan pemandangan luas terbuka dan sunyi. Di sini para pendaki dan petualang akan merasakan betapa manusia benar-benar sangat kecil dibanding kebesaran Alam.
Gurun batu juga akan ditemuai dalam tahapan pendakian gunung Kilimanjaro. Dengan cuaca yang mulai sangat dingin, hamparan gurun yang kering dan sunyi membuat yang berada di sana seperti berada di bulan.
Pada tahap akhir pendakian Kilimanjaro akan ditemua padang es yang menakjubkan. Cuaca dingin menggigit, dengan pemandangannya yang luar biasa akan menjadi pemandangan yang tidak ada duanya di muka bumi.
Untuk mendaki gunung Kilimanjaro sebagai sebuah kegiatan semi wisata, saat ini sudah banyak dibuka rute-rute pendakian. Masing-masing akan menawarkan karakter dan tantangan pendakian yang berbeda-beda.
Jalur Pendakian...
Berikut Jalur-Jalur Pendakian di Gunung Kilimanjaro Afrika:
- Marangu: Jalur ini lebih dikenal dengan sebutan jalur “Coca-Cola”, karena dianggap paling bersahabat. Bagi pemula atau yang belum memiliki pengalaman pendakian yang mencukupi, jalur ini sangat cocok. Di jalur pendakian Kilimanjaro ini ada pondok-pondok untuk bermalam, tapi dengan proses aklimatisasi yang minim.
- Machame: Jalur ini juga dikenal dengan nama Jalur “Whiskey”. Kondisinya jauh lebih menantang dan penuh pemandangan dramatis.
- Lemosho: Jalur ini mejadi salah satu pilihan tersendiri, karena sepi dan indah, cocok untuk pencari ketenangan.
- Rongai: Merupakan Jalur dari sisi utara Kilimanjaro. Situasi treknya kering dan sepi. Jalur ini menjadi pilihan terbaik dan ideal di saat musim hujan.
- Shira: Jalur ini Mirip Lemosho tapi mulai dari titik di ketinggian yang lebih tinggi. Tantangannya lebih berat untuk pendaki pemula.
- Northern Circuit: Merupakan Jalur terpanjang di Kilimanjaro. Tetapi jalur ini dikenal menyajikan lanscape paling lengkap. Jalur ini cocok untuk mereka yang ingin menikmati setiap detik perjalanan dalam waktu yang lama.
- Umbwe: Merupaka jalur pendakian Kilimanjaro yang paling pendek jarak tempuhnya. Karea itu tantangannya menjadi sangat berat dengan jalur pendakian yang curam, dan brutal. Jalur ini bisa dikatakan hanya untuk mereka yang benar-benar siap.
Gunung Kilimanjaro pada kenyataannya bukan hanya tentang pendakian ke puncaknya saja. Di sekitar Kilimanjaro juga ada banyak destinasi wisata yang terkenal. Berikut adalah destinasi wisata yang bisa dinikmati di Gunung Kilimanjaro:
- Safari di Taman Nasional Kilimanjaro atau Serengeti
- Menyaksikan matahari terbenam dengan latar gunung
- Menjelajahi desa Marangu dan mengenal budaya suku Chagga
- Menyusuri Air Terjun Materuni yang memesona
- Naik helikopter untuk melihat Kilimanjaro dari langit
- Berburu foto lanskap dan satwa liar yang eksotis