Pendakian ke Elbrus sebenarnya tidak terlalu teknikal dibandingkan gunung es lainnya di dunia. Artinya, tidak bayak membutuhkan penguasaan skill memanjat gunung. Meski demikian, menapaki Elbrus bukan berarti bisa dianggap enteng.
Menjelahi Elbrus, tetap membutuhkan kondisi fisik yang prima, perlengkapan yang tepat, serta aklimatisasi yang baik. Cuaca dingin bersalju adalah tantangan utama di gunung Elbrus yang harus diantisipasi sejak awal.
Untuk mendaki Gunung Elbrus, ada waktu yang dianggap ideal, aman dan nyaman. Biasanya itu akan terjadi pada musim panas antra Mei-September. Pada pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus, adalah waktu yang paling baik. Karena pada saat itu, cuaca di Elbrus akan relatif stabil dengan langit cerah yang bisa memberi peluang besar untuk menapaki puncaknya.
Bagi banyak pendaki, Elbrus adalah gerbang pertama menuju dunia pendakian gunung es. Para pendaki harus terbiasa menggunakan crampon, kapak es, dan teknik berjalan di salju. Semua akan memberi sebuah pengalaman baru. Memadukan sensasi adrenalin dan keindahan alam di daerah kutub bumi.
Di Elbrus ada sejumlah paket pendakian yang ditawarkan. Salah satu paket wisata pendakian Gunung Elbrus yang ditawarkan dengan rancangan khusus untuk para pendaki agar bisa mendapatkan sensasi mendaki gunung bersalju tanpa perlu ke Himalaya.
Gunung Elbrus sendiri, dengan ketinggiannya masuk dalam daftar 7 Puncak Tertinggi Dunia. Elbrus melengkapi Gunung Mount Everest (Asia), Carstensz Pyramid (Australia-Oceania, di Papua Indonesia), Kilimanjaro (Afrika), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), dan Vinson Massif (Antartika).
Murianews, Kudus – Bicara soal gunung tertinggi di Eropa, nama Gunung Elbrus pasti muncul di urutan pertama. Berdiri gagah di pegunungan Kaukasus, wilayah Kabardino-Balkar, Rusia bagian selatan—yang berbatasan langsung dengan Georgia—gunung ini bukan hanya indah, tapi juga menyimpan banyak cerita petualangan.
Gunung Elbrus sebenarnya adalah gunung berapi tidak aktif, dan menariknya, gunnung ini memiliki dua puncak. Puncak timur Elbrus memiliki ketinggian 5.621 MDPL. Sementara puncak Elbrus barat sedikit lebih tinggi, mencapai 5.642 MDPL, yang dikenal sebagai atap Benua Eropa.
Seperti dilansir dari touaregadventure.com, sejak tahun 1986, Elbrus resmi masuk ke dalam Taman Nasional Prielbrusye, Rusia. Tempat ini menjadi sebuah kawasan lindung yang tak hanya melindungi alamnya, tapi juga membuka kesempatan bagi para pencinta petualangan untuk menikmati keindahan pegunungan bersalju ini.
Ada empat jalur utama untuk bisa mencapai puncak Gunung Elbrus. Berikut ini penjelasan singkat mengenai jalur-jalur pendakian Gunung Elbrus yang populer:
- Jalur Selatan Elbrus
Jalur ini menjadi yang paling populer dalam kegiatan pendakian Gunung Elbrus, sebagai bagian dari wisata petualangan. Melalui jalur ini, disediakan akses paling mudah dengan infrastruktur pendakian yang cukup lengkap.
- Dari jalur selatan Elbrus para pendaki bisa memanfaatkan beberapa fasilitas pendukung yang memudahkan untuk bisa mencapai puncaknya. Mulai dari kereta gantung, basecamp nyaman, hingga shelter di ketinggian tertentu. Sehingga dari banyak paket wisata petualangan sebagian besar pendaki memilih rute ini.
- Jalur Utara Elbrus
Jalur Utara dikenal sebagai jalur klasik dalam sejarah pendakian Elbrus yang menantang. Inilah rute yang pertama kali digunakan oleh pendaki Elbrus pada tahun 1829 saat mencapai puncaknya untuk kali pertama.
- Jalur pedakiaan Elbrus dari sisi utara ini dikenal lebih alami, tetapi minim fasilitas kenyamanan. Tetapi, jalur ini memberikan sensasi petualangan sejati. Sehingga banyak juga pendaki profesional yang memilih jalur ini untuk mendapatkan sensasi petulangan tinggi meski harus menanggung konsekuensi.
Jalur Barat...
- Jalur Barat dan Jalur Timur Elbrus
Dibanding jalur utara yang alami dan memiliki tantangan, jalur barat dan Jalur timur Elbrus, pada kenyataannya lebih jauh menantang. Dua jalur ini bisa dikatakan sepi, dan menjadi pilihan bagi pendaki berpengalaman yang menginginkan tantangan berbeda.
- Melewati dua jalur Elbrus ini, pendaki harus benar-benar memiliki skil, kemandirian dan mental tersendiri. Sebab rute ini sangat berat, menantang dan mulai dari kak gunung hingga ke puncak. Semua kebutuhan pendakian, dari logistik, tenda, hingga peralatan pelindung harus dibawa sendiri, dengan resiko perubahan cuaca ekstrem bisa terjadi.
Pendakian ke Elbrus sebenarnya tidak terlalu teknikal dibandingkan gunung es lainnya di dunia. Artinya, tidak bayak membutuhkan penguasaan skill memanjat gunung. Meski demikian, menapaki Elbrus bukan berarti bisa dianggap enteng.
Menjelahi Elbrus, tetap membutuhkan kondisi fisik yang prima, perlengkapan yang tepat, serta aklimatisasi yang baik. Cuaca dingin bersalju adalah tantangan utama di gunung Elbrus yang harus diantisipasi sejak awal.
Untuk mendaki Gunung Elbrus, ada waktu yang dianggap ideal, aman dan nyaman. Biasanya itu akan terjadi pada musim panas antra Mei-September. Pada pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus, adalah waktu yang paling baik. Karena pada saat itu, cuaca di Elbrus akan relatif stabil dengan langit cerah yang bisa memberi peluang besar untuk menapaki puncaknya.
Bagi banyak pendaki, Elbrus adalah gerbang pertama menuju dunia pendakian gunung es. Para pendaki harus terbiasa menggunakan crampon, kapak es, dan teknik berjalan di salju. Semua akan memberi sebuah pengalaman baru. Memadukan sensasi adrenalin dan keindahan alam di daerah kutub bumi.
Di Elbrus ada sejumlah paket pendakian yang ditawarkan. Salah satu paket wisata pendakian Gunung Elbrus yang ditawarkan dengan rancangan khusus untuk para pendaki agar bisa mendapatkan sensasi mendaki gunung bersalju tanpa perlu ke Himalaya.
Gunung Elbrus sendiri, dengan ketinggiannya masuk dalam daftar 7 Puncak Tertinggi Dunia. Elbrus melengkapi Gunung Mount Everest (Asia), Carstensz Pyramid (Australia-Oceania, di Papua Indonesia), Kilimanjaro (Afrika), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), dan Vinson Massif (Antartika).