Rabu, 19 November 2025

Muhadi mengatakan, hingga kini  Candi Joglo menjadi pusat edukasi seni dan budaya sekaligus menjadi wadah para seniman untuk berkarya dan mengembangkan potensinya.

”Seiring berjalannya waktu, Candi Joglo menjadi satu-satunya  destinasi wisata seni dan budaya di Grobogan. Candi Joglo, menurut saya ya galeri seni yang bernuansa Bali Jawa,” bebernya.

Hal itu, kata dia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik lokal maupun luar kota.  Bahkan, lanjutnya, ada beberapa turis mancanegara yang datang dan terkesan dengan pesona Candi Joglo.

”Perpaduan rumah Joglo dan ornamen Bali ini unik dan sekaligus pengunjung bisa memperoleh edukasi tentang seni dan budaya,” katanya.

Di Candi Joglo, pengunjung dapat menemui lingga yoni, galeri keris, seperangkat gamelan, batik, galeri omah pawon, galeri wayang kulit, peralatan pertanian tradisional seperti lesung, brujul, garu.

”Ada juga barong dan Leak Bali, kemudian kami ada juga panggung pementasan,” katanya.

Muhadi mengatakan, di wisatanya tidak ada tiket masuk. Pengunjung dikenakan tarif sewa kain poleng dan asesoris bali sebagai tanda masuk. Kain poleng, kata dia yakni kain bermotif kotak hitam putih dengan makna perlambang sifat manusia, baik dan buruk.

”Kami punya paket-paket. Paket pertama sebesar Rp 20 ribu dengan fasilitas sewa kain poleng, asesoris, dan free foto 4R. Paket kedua sebesar Rp 35 ribu ada tambahan menyaksikan pentas tari, dan paket ketiga Rp 50 ribu dengan bonus menu makan pecel,” bebernya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler