Wisata alam dengan nusansa kemah moderen ini sangat cocok untuk mengisi liburan keluarga di Tahun Baru 2025.
”Di sini wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Pegunungan Muria yang sejuk dan asri,” terangnya kepada Murianews.com.
Selain itu, tersedia beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Diantaranya adalah kasur empuk, koneksi internet, TV, kopi, dan beberapa alat masak.
Kapasitas satu tenda semi permanen itu bisa menampung 3 orang. Meliputi dua orang dewasa dan satu anak kecil.
”Ada tenda semi permanen dan biasa, per malamnya dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu, hitungannya murah,” sebutnya.
Murianews, Kudus – Wisata glamping atau glamorous camping kini tersedia di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus tepatnya di Wisata dan Resto Lenk Dopang.
Wisata alam dengan nusansa kemah moderen ini sangat cocok untuk mengisi liburan keluarga di Tahun Baru 2025.
Pemilik Wisata dan Resto Lenk Dopang, Agung Priyanto mengutarakan, glamping miliknya terletak di pinggiran sungai Rahtawu. Ini menjadi glamping satu-satunya di Kudus yang terletak di tepi sungai.
”Di sini wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Pegunungan Muria yang sejuk dan asri,” terangnya kepada Murianews.com.
Selain itu, tersedia beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Diantaranya adalah kasur empuk, koneksi internet, TV, kopi, dan beberapa alat masak.
Kapasitas satu tenda semi permanen itu bisa menampung 3 orang. Meliputi dua orang dewasa dan satu anak kecil.
”Ada tenda semi permanen dan biasa, per malamnya dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu, hitungannya murah,” sebutnya.
Pihaknya juga membolehkan bagi wisatawan yang ingin membawa tenda sendiri. Tentu harga sewanya akan berbeda dari umumnya.
Buka tiap hari…
Agung mengatakan, glamping miliknya buka setiap hari. Akan tetapi pada momentum tertentu pihaknya akan menutupnya karena berbagai pertimbangan.
”Kalau hujan deras kami tutup karena lokasi yang berada di pinggir sungai takutnya ada air tinggi. Meskipun sebenarnya sudah kami hitung lokasinya aman tapi kami antisipasi saja agar pengunjung tetap nyaman,” terangnya.
Ia menyebutkan untuk pemesanan bisa langsung mengunjungi Lank Dopang di Desa Rahatawu atau melalui media sosial resmi.
Ia berharap, dengan adaya destinasi glamping itu dapat menambah daya tawar Desa Rahtawu sebagai tempat wisata di Kudus. Pihaknya ingin memunculkan nuansa wisata yang berbeda di sana.
”Semoga ini bisa narik wisatawan sehingga Desa Rahtawu menjadi lebih berkembang lagi,” jelasnya.
Ia mengaku, ide membuat glamping muncul setelah melihat wisata yang sama di beberapa daerah lain. Akhirnya ia mencoba membuka terbosoan baru dengan membuat glamping ini sekitar empat bulan lalu.
Editor: Supriyadi