Murianews, Kudus – Indonesia merupakan salah satu negara tropis dengan banyak hutan dan pegunungan. Kondisi itu juga menciptakan jalan-jalan berbahaya dan ekstrem.
Jalan-jalan itu identik dengan tanjakan atau turunan curam serta tikungan tajam dengan tepian jurang atau tebing tinggi menjulang. Ditambah lagi dengan tingginya curah hujan serta ancaman longsor yang menambah tingkat risiko kecelakaan.
Untuk melintasinya, pengendara harus benar-benar memerhatikan sejumlah faktor, baik dari internal maupun eksternal. Kondisi kendaraan dan fisik pengendara menjadi faktor internal dan cuaca jadi faktor eksternal.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar jalan paling berbahaya di Indonesia.
1. Alas Roban
Alas Roman merupakan salah satu jalan raya tertua di Jawa. Jalanan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu dibangun pada 1811.
Sebelum dibangunnya Tol Batang-Semarang pada 2018 lalu, jalur ini selalu dilalui para pemudik dari Jakarta ke Semarang. Meski telah dibangun tiga jalur untuk mengurai kepadatan, Alas Roban tetap menjadi jalan paling berbahaya.
Peristiwa pada Maret 2023 lalu menjadi bukti terbaru Alas Roban merupakan jalan paling berbahaya. Kala itu terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan empat truk. Beruntung kecelakaan tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Alas Roban menjadi jalan paling berbahaya lantaran terdapat tanjakan dan turunan serta tikungan tajam. Kondisi lainnya yang memengaruhi tingkat kerawanan yakni jalanan tersebut dikelilingi hutan dan jurang.
Bahkan di beberapa titik terdapat turunan curam dengan tikungan sempit. Kondisi ini membuat pengemudi harus ekstra hati-hati saat berbelok.
2. Cadas Pengeran
Cadas Pengeran juga menjadi salah satu jalan paling berbahaya di Indonesia. Jalan yang dibangun di masa kedudukan Belanda di Indonesia ini merupakan jalur penghubung Subang-Bandung, Jawa Barat.
Jalur ini memiliki keindahan alam yang memanjakan mata. Pemandangan alam yang masih asri bisa menjadi obat penghilang lelah dalam perjalanan.
Namun pengendara harus tetap fokus. Sebab, Cadas Pengeran juga terkenal sebagai jalan dengan rute ekstrem. Jalan sepanjang 11 km ini memiliki beberapa tanjangan dan turunan serta tikungan yang cukup tajam.
3. Tanjakan Emen Subang
Selain Cadas Pengeran, Jawa Barat juga memiliki jalan paling berbahaya lainnya. Lokasinya juga masih di daerah Subang, Jawa Barat. Jalan paling berbahaya itu yakni Tanjakan Emen.
Jalan ini memiliki tanjakan sepanjang 3 km. Bahkan, tingkat kemiringannya mencapai 45 derajat. Tak hanya menanjak atau menurun, jalanan ini juga berkelok.
Kondisi ini membutuhkan keterampilan dan perhatian ekstra saat mengendarai kendaraan. Pastikan kondisi kendaraan kamu fit saat melewati jalur ini.
Sudah tidak terhitung barapa banyak nyawa melayang di tanjakan ini. Bahkan di setiap musim mudik kerap memakan korban jiwa.
4. Jalan Kelok 44
Jalan paling berbahaya juga ada di pulau Sumatera. Salah satu yang paling terkenal yakni, Jalan Kelok 44 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kelok 44 menjadi jalan yang terkenal di Indonesia. Di samping karena medannya yang menantang, Jalan Kelok 44 juga memiliki keindahan alam.
Jalan ini juga terkenal sebagai lokasi paling rawan kecelakaan. Jalanan dengan tikungan tajam serta tanjakan dan turunan yang curam jadi penyebabnya. Bahkan beberapa titik jalan kondisinya bergelombang dan juga sempit.
Tak berhenti di sana, jalan ini juga sering mengalami kabut tebal dan hujan deras. Situasi itu membuat jarak pandang menjadi sangat terbatas. Ini yang menambah tingkat kesulitan untuk melintasi Kelok 44.
5. Tanjakan Sitinjau Lauik
Jalan paling berbahaya di Sumatera Barat lainnya yakni Tanjakan Sitinjau Lauik. Sitinjau Lauik ini menjadi bagian rute yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi.
Jalanan ini masuk dalam daftar jalan paling berbahaya di Indonesia lantaran memiliki tingkat kemiringan hingga 45 derajat plus tikungan tajam. Pengemudi harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini.
Meski dikenal sebagai jalan paling berbahaya, Sitinjau Lauik juga sering jadi bagian perjalanan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumatera Barat.



