Murianews, Kudus – Kesenian Barongan Kudus, Jawa Tengah terus beregenerasi. Itu terlihat dalam Festival Barongan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Minggu (8/9/2024) lalu.

Kemunculan generasi baru di kesenian barongan itu disambut baik Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah. Menurutnya, di tahun-tahun ini banyak anak-anak hingga remaja yang menjadi pemain barongan. Bahkan, jumlahnya pun mencapai 20 grup.

’’Pada Festival Barongan kemarin itu dari penabuh gamelan, pemain jaran kepang, dan pemain barongan juga anak-anak dan remaja. Ini menjadi hal yang bagus karena semakin banyak generasi muda yang peduli dengan kesenian barongan,’’ katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (12/9/2024).

Ia pun berkeinginan kesenian barongan di Kota Kretek dapat seperti Kabupaten Blora yang kesenian barongannya bisa berprestasi sampai ke tingkat nasional. Untuk ke sana, Mutrikah menambahkan, perlu sinergi semua pihak, mulai dari pegiat seni barongan dan Pemkab Kudus.

’’Di Kabupaten Blora pegiat kesenian barongan memiliki banyak prestasi di tingkat nasional. Kami terus berupaya untuk ke arah situ. Regenerasi pemain barongan di Kudus yang mulai bagus ini semoga bisa berprestasi,’’ sambungnya.

Ia mengimbau para pegiat seni barongan di Kabupaten Kudus untuk tidak hanya menunggu momen agenda barongan di Kota Kretek saja. Melainkan juga mencoba terus berkarya di berbagai event yang ada.

’’Teman-teman pegiat seni juga harus aktif ikut berbagai acara. Jangan hanya menunggu event barongan di Kudus saja,’’ terangnya.

Diketahui, Disbudpar Kudus menggelar Festival Barongan pada Minggu (8/9/2024). Agenda itu diselenggarakan di Taman Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah. Ada delapan kelompok yang mengikuti festival tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke-475 Kabupaten Kudus. Selain Festival Barongan, Pemkab Kudus menggelar berbagai acara dalam perayaan hari jadinya. Salah satunya, Gebyar PKL yang diselenggarakan 13 September 2024 hingga 23 September 2024

Editor: Zulkifli Fahmi