Sementara itu, Asrofah, Kepala TK Peristiwa 03 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari wisata edukasi. Diharapkan, anak-anak bisa tahu bagaimana proses membatik.
”Ini merupakan salah satu edukasi yang kami berikan kepada anak-anak, untuk mengenalkan mereka sejak dini tentang Batik,” ucapnya.
Menurutnya, melalui kunjungan ke Sanggar Asmaradana Batik ini, juga melatih kreativitas anak-anak. Bukan hanya itu, mereka juga bisa lebih mengenal budaya Indonesia, yakni Batik.
Murianews, Pati – Sejumlah siswa SD tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat melakukan edu wisata ke Sanggar Asmaradana Batik, Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Sabtu (27/9/2025).
Mereka tampak antusias saat dikenalkan dengan batik khas Pati. Apalagi mereka juga diperbolehkan praktik langsung menyanting di atas kain putih.
Rasa senang para siswa ini pun makin lengkap saat tahu bahwa selain berwisata, kegiatan itu dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Di sana, anak-anak diajak mengenal motif batik khas Pati, mulai dari makna simboliknya hingga proses pembuatannya. Kemudian dari menggambar pola hingga mencanting malam panas di atas kain.
”Tujuan kami adalah mengenalkan warisan budaya bangsa sejak dini. Anak-anak perlu tahu bahwa batik bukan hanya pakaian, tapi juga karya seni yang sarat makna,” ujar Devi Rukmana, Pemilik Asmaradana Batik.
Dengan alat canting di tangan mungil mereka, para peserta tampak bersemangat mencoba membuat motif-motif sederhana. Beberapa anak bahkan berhasil menyelesaikan karya batik kecil mereka dengan bantuan pembimbing.
Bukan hanya motif batik khas Pati, tetapi di Sanggar Asmaradana Batik, Anak-anak diajarkan untuk membatik motif buah-buahan, tumbuhan hingga hewan.
”Melalui kegiatan ini, kami mencoba agar anak-anak bukan sekadar tahu batik itu apa, tetapi di sini mereka juga bisa langsung praktik dan tahu prosesnya,“ ungkapnya.
Wisata Edukasi...
Sementara itu, Asrofah, Kepala TK Peristiwa 03 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari wisata edukasi. Diharapkan, anak-anak bisa tahu bagaimana proses membatik.
”Ini merupakan salah satu edukasi yang kami berikan kepada anak-anak, untuk mengenalkan mereka sejak dini tentang Batik,” ucapnya.
Menurutnya, melalui kunjungan ke Sanggar Asmaradana Batik ini, juga melatih kreativitas anak-anak. Bukan hanya itu, mereka juga bisa lebih mengenal budaya Indonesia, yakni Batik.
Editor: Supriyadi