Kabupaten yang juga dijuluki Kota Kacang ini dikaruniai lanskap alam yang beranekaragam. Mulai dari dataran tinggi Pegunungan Muria, lembah Sungai Juwana hingga pesisir pantai penghasil berbagai komoditas perikanan.
Destinasi-destinasi wisata itu patut dikunjungi saat momen libur panjang peringatan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.
Waduk yang terletak di Kecamatan Gembong ini menjadi primadona wisatawan lokal maupun luar Kabupaten Pati.
Berdasarkan data Dinporapar Pati, waduk ini paling banyak dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan kunjungan lebih dari 18 ribu wisatawan.
Murianews, Pati – Kabupaten Pati dianugrahi sejumlah destinasi wisata yang indah dan patut dikunjungi saat libur panjang. Beberapa destinasi wisata menjadi favorit para wisatawan saat menapaki Bumi Mina Tani.
Kabupaten yang juga dijuluki Kota Kacang ini dikaruniai lanskap alam yang beranekaragam. Mulai dari dataran tinggi Pegunungan Muria, lembah Sungai Juwana hingga pesisir pantai penghasil berbagai komoditas perikanan.
Berbagai destinasi wisata terfavorit pun menghiasi di Bumi Mina Tani. Mulai dari wisata di pegunungan hingga di pesisiran.
Destinasi-destinasi wisata itu patut dikunjungi saat momen libur panjang peringatan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.
Apa saja itu? Berikut destinasi wisata terfavorit di Pati:
Waduk Seloromo Gembong
Waduk yang terletak di Kecamatan Gembong ini menjadi primadona wisatawan lokal maupun luar Kabupaten Pati.
Berdasarkan data Dinporapar Pati, waduk ini paling banyak dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan kunjungan lebih dari 18 ribu wisatawan.
Wisata alam…
Dengan pemandangan Pegunungan Muria, pengunjung bisa nongkrong bersama keluarga maupun kolega di pinggir waduk peninggalan jaman kolonial Belanda ini. Pagi dan sore menjelang petang menjadi waktu yang paling disukai.
Wisatawan bisa menikmati suasana sunrise maupun sunset di waduk ini. Ets, pengunjung jangan buru-buru pulang usai menikmati pagi di Waduk Seloromo.
Lidah wisatawan bakal dimanjakan olahan makanan yang disediakan warung-warung yang terletak di pinggir danau buatan. Mulai dari nasi belut hingga nasi ikan betutu.
Makam Syekh Jangkung
Destinasi wisata terfavorit kedua di Pati yakni Makam Syekh Jangkung Kayen. Tempat Pemakaman yang terletak di Desa Kayen ini dikunjungi lebih dari 8 ribu pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru lalu.
Bulan Rajab seperti saat ini menjadi favorit para peziarah. Selain berziarah, pengunjung bisa mampir di Museum Syekh Jangkung yang menyimpan berbagai peninggalan tokoh penyebar agama di Bumi Mina Tani ini.
Wisata religi...
Makam Mbah Mutamakkin Kajen
Tempat ini tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Pati dan sekitarnya.
Makam Mbah Mutamakkin yang terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso ini dikunjungi lebih dari 5 ribu pengunjung saat libur Nataru.
Sama seperti Makam Syekh Jangkung. Makam Mbah Mutamakkin Kajen juga dilengkapi dengan museum sebagai wisata edukasi agar generasi penerus tak lupa akan sejarah.
Tak jauh dari Makam Mbah Mutamakkin Kajen, terdapat pula Makam Mbah Ronggokusumo. Wisatawan bisa sekaligus berkunjung ke makam tokoh penyebar agama IsIam ini.
Agrowisata Jollong
Destinasi wisata yang terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong ini mempunyai berbagai ragam wisata.
Mulai dari spot foto di Jollong Garden Valley, terapi ikan, petik buah naga, petik jeruk hingga menikmati kopi Jollong di Kafe Jollong.
Pengunjung juga bisa memberi makan kelinci di destinasi wisata ini. Tak hanya itu, wisatawan bisa melihat sisa-sisa perkebunan kopi dan bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut.
Desa Wisata Pancasila…
Desa Wisata Jrahi
Desa Wisata Jrahi yang terkenal dengan sebutan Desa Wisata Pancasila ini memiliki berbagai spot wisata.
Pengunjung bisa ngopi di kafe J Kopi, kemping di Gili Malang Jrahi (GMJ), menikmati air terjun di Grenjengan Sewu hingga berfoto di Vihara Saddhagiri.
Pasar Imlek Pati
Selain destinasi wisata di atas, wisatawan perlu mengunjungi Pasar Imlek di kawasan Pecinan Pati pada libur akhir Januari ini.
Sekitar 103 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) siap memanjakan mata dan lidah para pengunjung.
Tak hanya itu, Pasar Imlek yang digelar mulai Kamis (23/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) ini juga menampilkan pertunjukan.
Mulai dari pentas barongsai hingga Reok Ponorogo. Pada puncak acara, Rabu pekan depan, karnaval Imlek bakal digelar.
Editor: Supriyadi