Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Masyarakat Kabupaten Pati tak perlu jauh-jauh mencari spot camping sambil menikmati indahnya matahari terbenam alias sunset dan matahari terbit atau sunrise. Bukit Pengusen, Desa Gulangpongge, Kecamatan Gunungwungkal bisa menjadi destinasi favorit.

Obyek wisata ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Bumi Mina Tani ini. Hawa sejuk, keindahan panorama alamnya dan keindahan senja seakan jadi obat tubuh-tubuh yang lelah karena padatnya rutinitas.

Tak berhenti di sana, pengunjung disuguhkan keindahan gemerlapnya city light. Cahaya lampu di kota terpancar indah nan cantik dilihat dari bukit yang berada di lereng Pegunungan Muria itu.

Sedangkan pada pagi harinya, para pelancong akan diperlihatkan sunrise yang indah. Matahari muncul dari timur memancarkan cahaya keemasan yang bikin mata terpana.

Ketua Pokdarwis Desa Gulangpongge Arif Budi Sulistyo memaparkan bukit ini dijadikan tempat camping sejak tahun 2017 lalu. Ini merupakan ide kreatif pemuda yang didukung oleh pemerintah desa (Pemdes) setempat.

Kini pun sudah ada sejumlah fasilitas yang bisa di nikmati pengunjung di Bukit Pengusen. Tak hanya spot foto, namun juga ada penyewaan tenda bagi wisatawan yang ingin camping ceria.

”Kami menyediakan tenda, ada kamar mandi, warung atau cafe juga ada di sini. Sewa tenda Rp 60 ribu, sudah termasuk pasang dan buka dari kami. Bawa tenda di sini juga boleh bayar Rp 20 ribu per tendanya,” kata dia.

Bukit Pengusen kini sudah menjadi tempat favorit bagi pecinta wisata alam. Tak hanya warga sekitar,  tapi sudah banyak wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke bukit ini.

”Hari biasanya yang datang ke sini sekitar 60 sampai 70 pengunjung setiap harinya. Yang tercatat datang terjauh itu dari Bogor. Tapi untuk wisatawan lokal itu dari Rembang, Kudus dan Jepara,” ujar Budi.

Sedangkan saat musim liburan, jumlah pengunjung Bukit Pengusen naik drastis hingga 100 persen. Apalagi ketika cuaca sedang cerah-cerahnya.

”Kebetulan liburan ini cuacanya lebih bagus, jadi pengunjungnya yang datang juga banyak. Perhitungan kami lebih seribu orang dalam sebulan. Tahun-tahun kemarin malah lebih ramai lagi,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Travel Terkini