Liburan ke Agrowisata Tretes Taman Tani Boyolali, Wisata sambil Belajar Berkebun
Murianews
Sabtu, 22 Oktober 2022 20:08:49
MURIANEWS, Boyolali – Kabupaten Boyolali dikenal sebagai pusat produksi susu sapi di Jawa Tengah. Hal ini bisa dilihat dari adanya ikon patung sapi perah berukuran cukup besar di pusat kota Boyolali.
Selain menikmati susu sapi segar, saat di Boyolali, Anda bisa mengunjungi agrowisata sapi perah Cepogo. Agrowisata ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata edukasi favorit di Jawa Tengah.
Cepogo berada di lereng Merapi dan berjarak 13 km dari pusat kota Boyolali. Lokasinya di ketinggian menyebabkan Iklim dingin yang cocok sebagai lokasi peternakan sapi perah.
Baca juga: Taman Irung Petruk Boyolali, Destinasi Wisata Menawan di Lereng Merapi dan MerbabuTak hanya itu, bagi yang ingin wisata sambil mengenal dunia berkebun dan bercocok tanam juga bisa dilakukan di Boyolali. Lokasinya adalah
Agrowisata Tretes Taman Tani atau Triple T di di dusun Samiran, Selo, Boyolali yang berlatar Gunung Merapi dan Merbabu.
Melansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Sabtu (22/10/2022), Triple T yang merupakan pengembangan kawasan potensial untuk dijadikan wisata pertanian dengan menanam berbagai sayuran dan buah-buahan oleh masyarakat Selo.
Pemandangan memesona dengan apitan dua gunung Merapi dan gunung Merbabu menjadikan agrowisata Triple T menarik untuk dikunjungi.
Bonus udara yang sejuk serta keindahan alam disekitarnya yang tidak kalah menarik dengan kawasan lain di Indonesia akan memberikan manfaat ganda bagi kita saat bertandang kesana, sebagai sarana rekreasi dan edukasi.
Berkonsep agrowisata ruangan terbuka dengan versi alami, Triple T menata lahan yang sesuai dengan kapabilitas dan tipologi lahan untuk mendukung sistem usaha tani sayur dan buah yang tanaman, teknologi budidaya, pascapanen komoditas pertanian, dan latar belakang pemadangan pertanian yang menyuguhkan kenyamanan.Tidak hanya pertanian, daya tarik historis bernuansa nostalgia kolonial Belanda dan bangsa Eropa umumnya identik dengan kepemilikan lahan perkebunan yang luas. Selain itu dari segi penataan, agrowisata ini tidak hanya memprioritaskan kenyamanan pengunjung tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan (konservasi lahan) melalui zonasi dan peletakan fasilitas yang dibutuhkan bagi pengunjung dan pengelompokkan jenis tanaman sayuran.Model pengembangan yang terakhir adalah agrowisata tanaman bunga dan buah-buahan, pada dasarnya konsep ini menawarkan kepada pengunjung untuk melihat keasrian kebun sembari memetik buah dan menikmati keindahan bunga yang menyegarkan mata.Asyiknya mempelajari proses bercocok tanam, berkebun serta memanen sayur dan buah mungkin sudah bergeser ke alasan kedua bagi sebagian pengunjung, tidak bisa dipungkiri berburu spot instagramable masih mendominasi motif sebagian besar pekerja piknik di masa kini.Kabar baiknya, semua itu memang bisa terpenuhi di agrowisata yang berada di dukuh Tretes dengan HTM Rp 5.000 ini. Meski bagi sebagian pemotret pengertian spot fotogenic adalah rupa alami destinasi wisata bukan hasil permakan namun nyatanya terlepas dari kontra tersebut, aksesoris buatan guna mencipta spot fotogenic di berbagai tempat wisata termasuk Triple T membuat para wisatawan lokal dan anak kekinian berkunjung. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id
[caption id="attachment_326917" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Pintu masuk ke agrowisata tretes taman tani Boyolali (visitjawatengah.jatengprov.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Kabupaten Boyolali dikenal sebagai pusat produksi susu sapi di Jawa Tengah. Hal ini bisa dilihat dari adanya ikon patung sapi perah berukuran cukup besar di pusat kota Boyolali.
Selain menikmati susu sapi segar, saat di Boyolali, Anda bisa mengunjungi agrowisata sapi perah Cepogo. Agrowisata ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata edukasi favorit di Jawa Tengah.
Cepogo berada di lereng Merapi dan berjarak 13 km dari pusat kota Boyolali. Lokasinya di ketinggian menyebabkan Iklim dingin yang cocok sebagai lokasi peternakan sapi perah.
Baca juga: Taman Irung Petruk Boyolali, Destinasi Wisata Menawan di Lereng Merapi dan Merbabu
Tak hanya itu, bagi yang ingin wisata sambil mengenal dunia berkebun dan bercocok tanam juga bisa dilakukan di Boyolali. Lokasinya adalah
Agrowisata Tretes Taman Tani atau Triple T di di dusun Samiran, Selo, Boyolali yang berlatar Gunung Merapi dan Merbabu.
Melansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Sabtu (22/10/2022), Triple T yang merupakan pengembangan kawasan potensial untuk dijadikan wisata pertanian dengan menanam berbagai sayuran dan buah-buahan oleh masyarakat Selo.
Pemandangan memesona dengan apitan dua gunung Merapi dan gunung Merbabu menjadikan agrowisata Triple T menarik untuk dikunjungi.
Bonus udara yang sejuk serta keindahan alam disekitarnya yang tidak kalah menarik dengan kawasan lain di Indonesia akan memberikan manfaat ganda bagi kita saat bertandang kesana, sebagai sarana rekreasi dan edukasi.
Berkonsep agrowisata ruangan terbuka dengan versi alami, Triple T menata lahan yang sesuai dengan kapabilitas dan tipologi lahan untuk mendukung sistem usaha tani sayur dan buah yang tanaman, teknologi budidaya, pascapanen komoditas pertanian, dan latar belakang pemadangan pertanian yang menyuguhkan kenyamanan.
Tidak hanya pertanian, daya tarik historis bernuansa nostalgia kolonial Belanda dan bangsa Eropa umumnya identik dengan kepemilikan lahan perkebunan yang luas. Selain itu dari segi penataan, agrowisata ini tidak hanya memprioritaskan kenyamanan pengunjung tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan (konservasi lahan) melalui zonasi dan peletakan fasilitas yang dibutuhkan bagi pengunjung dan pengelompokkan jenis tanaman sayuran.
Model pengembangan yang terakhir adalah agrowisata tanaman bunga dan buah-buahan, pada dasarnya konsep ini menawarkan kepada pengunjung untuk melihat keasrian kebun sembari memetik buah dan menikmati keindahan bunga yang menyegarkan mata.
Asyiknya mempelajari proses bercocok tanam, berkebun serta memanen sayur dan buah mungkin sudah bergeser ke alasan kedua bagi sebagian pengunjung, tidak bisa dipungkiri berburu spot instagramable masih mendominasi motif sebagian besar pekerja piknik di masa kini.
Kabar baiknya, semua itu memang bisa terpenuhi di agrowisata yang berada di dukuh Tretes dengan HTM Rp 5.000 ini. Meski bagi sebagian pemotret pengertian spot fotogenic adalah rupa alami destinasi wisata bukan hasil permakan namun nyatanya terlepas dari kontra tersebut, aksesoris buatan guna mencipta spot fotogenic di berbagai tempat wisata termasuk Triple T membuat para wisatawan lokal dan anak kekinian berkunjung.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id