Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Jepara – Penerbangan ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal ditambah. Rencana ini disambut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara karena akan menambah semakin banyak wisatawan yang masuk.

Penambahan itu menyusul rencana PT Trust Aero Internasional yang bakal membuka rute Bandara Ahmad Yani Semarang ke Bandara Dewandaru Karimunjawa. Rute itu rencananya diuji coba dengan penerbangan tiga kali dalam sehari pada akhir Agustus 2024 nanti.

Suharto, perwakilan dari PT Trust Aero Internasional menyatakan kesiapan maskapai untuk uji coba penerbangan ke Karimunjawa pada akhir bulan ini. Termasuk, bersiap memulai layanan penerbangan tiga kali sehari.

Koordinasi dengan Kepala Bandara Dewandaru, juga telah dia lakukan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan tersebut.

’’Kami sudah dapat izinnya. Termasuk dari otorita Bandara Ahmad Yani Semarang untuk tiga kali sehari,’’ kata dia saat menemui Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Senin (5/7/2024).

Suharto mengungkapkan harga tiket untuk penerbangan ke Karimunjawa, akan ditentukan setelah melakukan pembicaraan dengan Dirjen Perhubungan Udara. Termasuk, adanya kemungkinan nominal subsidi yang diberikan.

Rencana tersebut disambut baik oleh Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Ia mengatakan, rencana pembukaan rute penerbangan ke Karimunjawa akan menambah alternatif sarana transportasi bagi wisatawan.

Menurut Edy, pembukaan rute penerbangan ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah akses wisatawan ke Karimunjawa. Ia berharap, ruta ke Karimunjawa tidak hanya datang dari Semarang saja, namun juga Surabaya dan Jakarta.

’’Kami siap membantu dan mendukung. Bahkan kalau bisa, tidak hanya dari Semarang tapi juga dari Surabaya atau Jakarta,’’ lanjut Edy.

Terlebih maskapai milik perusahaan ini juga menyediakan fasilitas air ambulance. Diharapkan dapat meningkatkan penanganan medis darurat bagi warga dan wisatawan di Karimunjawa.

Fasilitas itu akan memungkinkan penanganan kesehatan yang lebih cepat dan efisien, serta memperkuat dukungan medis di kawasan tersebut.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler