Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Jepara – Libur natal dan tahun baru (nataru) sudah di depan mata. Berwisata ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara, bisa menjadi pilihan untuk menikmati momen tersebut.

Momen libur nataru menjadi salah satu puncak musim liburan di Karimunjawa. Namun, pada momen itu pula, berlibur ke Karimunjawa bisa jadi sangat beresiko.

Sebab, memasuki Desember 2023 dan Januari 2024, biasanya muncul musim baratan. Di mana sering terjadi cuaca buruk seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang tidak bisa diprediksi dengan pasti.

Bagi kamu yang ingin berlibur ke Karimunjawa saat momen nataru, alangkah baiknya memperhatikan tips-tips berlibur ke Karimunjawa saat libur nataru:

1. Pilih agen travel terpercaya

Saat ini bermunculan agen-agen travel wisata Karimunjawa. Tak hanya yang berasal dari Karimunjawa atau Jepara sendiri. Melainkan dari luar kota.

Tak jarang, wisatawan bisa menjadi korban penipuan agen travel abal-abal. Akibatnya, wisatawan tidak bisa berlayar ke Karimunjawa.

2. Sesuaikan jadwal liburan

Berlibur ke Karimunjawa pada musim baratan amatlah beresiko. Untuk itu, kamu harus memastikan jadwal selama dan sesudah liburan. Sebab, ketika cuaca tiba-tiba berubah dan kapal penyeberangan tidak memungkinkan untuk berlayar, kamu tidak risau dengan kondisi itu.

3. Selalu pantau kondisi cuaca

Cuaca laut dan di Kepulauan Karimunjawa tidak bisa diprediksi dengan pasti. Sebelum menentukan tanggal keberangkatan ke Karimunjawa, sebaiknya selalu cek perkiraan cuaca Kabupaten Jepara dan Karimunjawa.

Kamu bisa akses ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Syahbandar. Yang lebih penting lagi, kamu harus rutin mengecek prakiraan cuaca mendekati hari keberangkatan. Sebab jika cuaca buruk, kapal penyeberangan tidak bisa berlayar.

4. Jaga komunikasi dengan agen travel

Menjaga komunikasi dengan agen travel yang sudah kita pesan sangat penting. Kamu harus terus memperbarui informasi terkini terkait tiket, penginapan hingga kondisi perairan dan pulau Karimunjawa. Terkadang, agen travel tidak selalu memberikan informasi terbaru yang bisa saja berimbas negatif pada rencana liburan kamu.

5. Bawa bekal dobel

Untuk mengantisipasi kondisi terburuk saat liburan di Karimunjawa, upayakan membawa bekal lebih atau dobel. Sebab, kita tidak akan tahu pasti apakah jadwal liburan kita di Karimunjawa bisa tepat waktu atau tidak.

Bisa jadi, kita akan lebih lama di Karimunjawa karena kapal tak bisa menyeberang. Hal seperti ini sudah kerap terjadi. Pada libur nataru tahun lalu misalnya, sekitar 400 wisatawan tertahan di Karimunjawa karena cuaca buruk. Mereka harus bertahan berhari-hari dengan bekal seadanya yang disiapkan dari rumah.

Itulah lima tips berlibur ke Karimunjawa saat libur nataru. Musim baratan memang tidak bisa dihindarkan di perairan Jepara dan Karimunjawa. Bagi masyarakat di Kepulauan Karimunjawa, kondisi itu sudah rutin dan menjadi hal yang biasa. Namun, bagi wisatawan itu bisa menjadi kekhawatiran tersendiri.

Editor: Zulkifli Fahmi

Para penumpang kapal Siginjai hendak menyeberang ke Karimunjawa. (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)

Komentar

Terpopuler