Serunya Kamping di Astana Hinggil Jepara, Serasa di Bandungan

Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 15 Juli 2023 08:30:00

Murianews, Jepara - Momen liburan panjang pertengahan tahun ini menjadi berkah bagi pengelola destinasi wisata di Kabupaten Jepara. Salah satunya adalah Astana Hinggil yang menjadi wisata alternatif untuk dicoba.
Destinasi wisata yang terletak di kawasan perbukitan Desa Sumosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara ini memang jadi primadona baru. Saat libur sekolah selama dua pekan, ribuan pengunjung berkunjung ke destinasi wisata yang terkenal sebagai ”Bandungannya Jepara” ini.
Pengelola Astana Hinggil Faiz mengatakan, para pengunjung tak hanya dari kota-kota di Jawa Tengah seperti Kudus, Demak, Rembang, Blora, Semarang atau Brebes saja. Namun ada juga dari luar provinsi seperti DKI Jakarta, Sidoarjo, Surabaya, Madura, Tangerang, Bandung, Bogor bahkan hingga Lampung.
Pengunjung juga tak hanya wisatawan domestik saja, namun ada juga wisatawan mancanegara (wisman) dari sejumlah negara. Bahkan bule ini juga menginap di villa yang ada di Astana Hinggil.
”Bule itu menginap dua hari di villa. Kesan mereka Astana Hinggil bikin mereka betah di Jepara,” kata Faiz, Sabtu (15/7/2023).
Astana Hinggil terletak di perbukitan pada ketinggian 600 - 700 mdpl. Astana Hinggil menawarkan dua pemandangan indah. Jika melihat ke arah timur maka terpampang pemandangan indah Gunung Muria. Namun jika mengarah ke barat maka terlihat kawasan pesisir Jepara, Pulau Panjang dan Laut Jawa.
Menurut Faiz, di lokasi seluas 10 hektare ini juga ada beragam spot menarik lainnya. Pengunjung juga bisa berenang, pesta mandi busa, bermain paintball, flying fox, trek joging dan mini zoo. Pengunjung juga bisa memetik buah langsung dari pohonnya. Mulai dari alpukat, jeruk pamelo, kepala kopyor hingga kelengkeng.
Tak hanya plesiran, pengunjung juga bisa menggelar kegiatan resmi seperti seminar, rapat kerja atau meeting di Aula Astana Hinggil. Selain luas dan bersih, juga tersedia aneka makanan dan minuman baik yang kekinian maupun tradisional untuk menemani kegiatan resmi dengan kolega bisnis atau rekan kerja.
Selain itu, jika ingin merasakan sensasi hawa dingin plus kabut ala pegunungan, pengunjung bisa menginap di Astana Hinggil. Ada dua opsi yang bisa dipilih yakni menginap di villa atau camping ground alias di tenda terbuka.
Menurut Faiz, pertengahan tahun seperti sekarang ini waktu yang tepat untuk merasakan sensasi tidur di alam terbuka yang ada di Astana Hinggil. Sebab cuaca cenderung cerah dan jarang turun hujan.
Saat pagi hari, pengunjung bisa melihat warna jingga matahari terbit (sunrise) dari arah timur perbukitan yang tak jauh dari lokasi camping ground. Itupun masih ditambah sensasi uap tipis-tipis yang keluar dari hidung karena saat pagi cuaca di Astana Hinggil cukup untuk membuat badan menggigil kedinginan.
Saat sore hari pengunjung bisa melihat sunset dari arah barat lokasi camping ground. Pemandangan kawasan pesisir Jepara dan panorama Laut Jawa kian menambah syahdu suasana di camping ground Astana Hinggil.
”Paket camping ground mulai dari Rp 200 ribu, sudah dapat 1 tenda dan 2 matrass untuk 2 orang. Di lokasi camping ground juga ada aula, kamar mandi, tempat ibadah dan fasilitas pendukung lainnya sehingga tak perlu repot jika ingin mandi, buang hajat atau lainnya,” jelas Faiz.
Editor: Dani Agus