Murianews, Temanggung – Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama ini dikenal memiliki banyak destinasi wisata. Hampir di semua wilayah kecamatan memiliki tempat wisata menarik, terutama wisata alam.

Nah, pada saat ini, Kecamatan Ngadirejo menjadi primadona baru dalam sektor pariwisata Temanggung. Selain pesona alam yang memukau, Ngadirejo juga menawarkan berbagai destinasi menarik bagi para wisatawan untuk lebih dekat mengenal sejarah dan peradaban.

Untuk menggiatkan potensi wisata lokal, kali ini, pemkab setempat menggandeng Imbang Trans Wisata dan komunitas-komunitas penggiat wisata lainnya untuk bersama mengembangkan Kecamatan Ngadirejo sebagai salah satu tujuan wisata.

Pada awal Oktober 2024 lalu, secara resmi dilaunching paket wisata tour menggunakan jeep sejauh 31 kilometer mengelilingi tempat-tempat wisata yang ada di Kecamatan Ngadirejo.

Tak hanya itu, setelah tour menggunakan jeep, wisata dilanjutkan dengan naik delman mengelilingi pusat ekonomi di Kecamatan Ngadirejo, yaitu Pasar Ngadirejo.

”Ternyata sedikit demi sedikit saya menemukan bola-bola emas dan ini sudah terkumpul. Inilah tujuh bola emas itu, ada penggiat wisata, penggiat media, komunitas transportasi, serta dari pemerintah desa, Alhamdulillah juga nyengkuyung,” kata Camat Ngadirejo Muhammad Setyo Nusantoro saat melaunching Paket Wisata Kawasan Ngadirejo, Rabu (2/10/2024).

Dia berharap, kegiatan ini menjadi pemicu dan pemantik wisata budaya di wilayah Kecamatan Ngadirejo. "Semoga dengan launching paket wisata kawasan Ngadirejo ini bisa menggerakkan dan memberikan dampak positif bagi warga masyarakat di Kecamatan Ngadirejo," tandasnya, dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (28/11/2024).

Paket wisata yang ditawarkan menggunakan mobil jeep yang dapat diisi 4 orang wisatawan, diajak mengelilingi beberapa tempat wisata. Antara lain, Kebun Teh Sikatok, Wana Wisata Umbul Jumprit, Savana dan Kebun Edelweis, Situs Liyangan, Candi Pringapus, dan Rumah Bonsai.

Kebun Teh Sikatok... 

Sebelum sampai di destinasi pertama (Kebun Teh Sikatok), wisatawan disuguhkan dengan pemandangan pegunungan dan hamparan luas lahan pertanian. Sesampainya di kebun teh, wisatawan diberikan edukasi terkait komoditas teh yang menjadi ciri khas. \

Yakni, teh merah yang dibanderol dengan harga fantastis, Rp 4.000.000 per kilo untuk daun teh merah kering.

Wisatawan juga disuguhi hidangan khas daerah pegunungan, teh hangat dengan berbagai varian: hijau, merah, dan hitam, serta kentang kukus dengan sambal kacang yang hangat tersaji.

Selain menawarkan wisata alam, paket wisata ini juga mengajak wisatawan untuk lebih mengenal berbagai situs budaya dan peradaban yang ada di Ngadirejo, seperti Umbul Jumprit yang terkenal dengan air sucinya, Situs Purbakala Liyangan yang menjadi Cagar Budaya Nasional, serta Candi Pringapus.

Jalan yang dilewati pun tidak kalah menarik, karena wisatawan juga akan diajak menelusuri jalanan terjal berbatu dan off road untuk menuju ke savana dan kebun edelweis. Tak perlu khawatir, karena driver pengemudi Jeep sudah terlatih dan andal.

Paket wisata kawasan Ngadirejo juga sudah termasuk dengan berbagai kudapan dan makan siang dengan menu khas lokal, seperti kopi arabica, opak goreng jumbo, nasi merah, nasi jagung, buntil, rica-rica koyor, ikan asin, dan juga sambal.