Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Kudus – Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok, melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd membentuk perusahaan patungan yang dinamakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pada 16 Oktober 2015.

Dalam hal ini KCIC menjadi operator Whoosh, yang sebelumnya dikenal dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), diharap mampu memecahkan berbagai permasalahan nasional, salah satunya mengatasi kepadatan arus transportasi Jakarta-Bandung yang selama ini bergantung pada jalan tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) dan Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi).

Di samping itu, Kereta Cepat Whoosh juga menjadi jawaban untuk membangun konektivitas antar kota dan antar kawasan demi pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional.

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini di Stasiun Halim, Jakarta. Peresmian ini menandai telah usainya seluruh pembangunan proyek kereta cepat di Indonesia dan mengenalkan nama baru dari Kereta Cepat di Indonesia yaitu Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat).

Semenjak adanya Whoosh, perjalanan menuju Bandung dari Jakarta semakin mudah, nyaman dan efisien. Selain menghemat waktu, bepergian menggunakan Whoosh juga memberikan pengalaman baru. Di mana, Anda dapat menempuh perjalanan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang kurang dari 30 menit saja.

Banyak yang penasaran bagaimana rasanya berada di dalam kereta dengan kecepatan mencapai 350 km/jam. Whoosh menyediakan tiga kelas kursi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang variatif. Mulai dari kelas ekonomi premium, kelas bisnis, hingga kelas first class.

Berikut beberapa tips saat naik Kereta Cepat Whoosh, dilansir dari laman Kemenparekraf:

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler