Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Semarang – Puncak ajang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah (GDWJT) 2024 telah berlangsung di Pendapa Kabupaten Purworejo, Jumat (13/9/2024). Pada ajang penghargaan tersebut, terpilih 10 besar Desa Wisata Terbaik dari 29 Desa Wisata yang berpartisipasi dalam GDWJT 2024. 

Penting untuk diingat kembali, GDWJT bertujuan untuk mendorong desa wisata untuk menampilkan produk terbaik dan inovasi pengelolaan potensi wisata dari desanya dalam rangka pengembangan kepariwisataan di wilayahnya.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Aria Candra Destianto, menyampaikan bahwa Desa Wisata harus terus menggali keunikan atau unique selling masing-masing dan infrastruktur harus dibenahi untuk kenyamanan wisatawan. 

Penghargaan GDWJT diberikan kepada 6 pemenang, juara 1, 2, dan 3 serta Harapan 1,2,dan 3. Desa wisata mana saja yang berhasil meraih penghargaan tersebut? Berikut daftarnya, dilansir dari laman Visitjawatengah, Senin (16/9/2024).

Deswita Pagak, Kabupaten Banjarnegara (Juara 1)

Desa Wisata Pagak di Kabupaten Banjarnegara adalah desa wisata berbasis kreatif. Beberaoa tempat UKM/Ekraf unggulan di Desa Wisata Pagak, antara lain sport center yang ada di areal kampung kitiran rawa lutung, penyulingan minyak atsiri, pengrajin ketupat landhan, pengrajin anat kesenian, budi daya tanaman anggrek, spot selfie talang gantung, tak ketinggalan ketupat landhan ayam petis dan sroto pagak, dengan minuman kelapa muda dan es teh hijau.

Deswita Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas (peringkat 2)

Desa Wisata Kemutug Lor merupakan desa wisata yang terletak di bawah lerang Gunung Slamet Kec. Baturraden, Kabupaten Banyumas.  Desa ini menawarkan atraksi budaya seperti Grebeg Sura, wisata alam seperti Curug Pinang, wisata religi seperti petilasan bernama Gedang Lirip, Damar Payung, dan Jumbre, kuliner seperti tahu susu dan nasi besek sega lamod, dan juga wisata buatan seperti Embung Jelita.

Deswita Tegalsambi, Kabupaten Jepara (peringkat 3)

Desa Wisata Tegalsambi terletak di pesisir laut utara Jawa, di kabupaten Jepara. Desa ini memiliki suasana pesisir yang indah dan memanjakan mata. Tak hanya keindahan alam berupa Pantai Pasir Putih, Desa Wisata Tegalsambi juga memiliki pemandangan sawah yang hijau dan menenangkan. Budaya masyarakatnya masih lestari hingga kini. Salah satunya ialah Perang Obor. Masyarakat Desa Tegalsambi juga memiliki kreativitas yang dapat dilihat melalui keahlian dalam mengukir kayu, membuat mebel furniture, serta pembuatan souvenir dari limbah kayu mebel.

Deswita Tasikharjo, Kabupaten Rembang (Harapan 1)

Desa Wisata Tasikharjo di Kabupaten Rembang letaknya strategis tepat berada di tepi Jalan Pantura. Desa ini memiliki wisata alam Pulau Gede Rembang dan Pantai Pasir Putih Wates serta wisata buatan seperti Kolam Renang Nawang Wulan. Tersedia juga beragam produk oleh-oleh, seperti rengginang, terasi, garam pesisir, olahan bandeng, dll.

Deswita Jatibatur, Kabupaten Sragen (Harapan 2)

Desa Wisata Jatibatur di Kabupaten Sragen memiliki daya tarik wisata yang populer, yakni Sendang Kun Gerit. Terdapat empat jenis kolam renang untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Selain wisata air, di Sendang Kun Gerit juga menawarkan kuliner yang harganya serbaterjangkau. Mulai dari aneka minuman, makanan ringan, hingga aneka olahan ikan serta ayam.

Deswita Karangmangu, Kabupaten Cilacap (Harapan 3)

Desa Karangmangu Kecamatan Kroya  Kabupaten Cilacap merupakan desa wisata berbasis alam dan budaya. Paket wisata yang ditawarkan antara lain edukasi pengolahan media dan penanaman padi, agrowisata buah, edukasi pembuatan Cocomesh, dan edukasi pembuatan minyak Tamanu. Selain itu, terdapat atraksi budaya berupa karawisatan dan kuda lumping. Desa ini juga memiliki Wanarata Caffee dan Resto Alam.

Komentar

Terpopuler