Indonesia Raih Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024

Dani Agus
Sabtu, 1 Juni 2024 22:32:00

Murianews, Singapura – Indonesia kembali berhasil meraih predikat ”Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024” dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) yang berlangsung di Singapura, Kamis (30/5/2024).
Prestasi ini mengantarkan Indonesia mendapatkan predikat tersebut selama dua kali berturut-turut. Sebelumnya, prestasi ini juga didapat pada tahun 2023.
Penghargaan Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 secara langsung diterima oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
”Tentunya amanah ini perlu kita pertahankan, kita jaga, dan terus kita tingkatkan. Karena Muslim friendly berkaitan dengan higienitas dari sebuah produk,” kata Sandiaga dalam sambutannya di Holiday Inn Singapore Atrium, Singapura, dilansir dari laman kemenparekraf, Sabtu (1/6/2024).
Sandiaga mengatakan populasi Muslim global mencapai dua miliar atau sekitar 25 persen dari populasi dunia pada 2022. Dan menurut laporan Global Muslim Travel Index 2023, diperkirakan akan meningkat mencapai 2,3 miliar atau sekitar 27 persen dari populasi dunia pada 2030.
”Ini menjadi peluang dan potensi industri halal untuk bisa berkembang secara eksponensial. Karena populasi Muslim global terus tumbuh,” kata Sandiaga.
Sejak 2023, Global Muslim Travel Index (GMTI) menempatkan Indonesia sebagai tujuan teratas pertama bagi wisatawan Muslim. Indonesia terus memperluas layanan bagi wisatawan Muslim dan mempromosikan layanan pariwisata ramah Muslim, mendorong masa tinggal pengunjung yang lebih lama, dan meningkatkan belanja wisatawan.
Pada tahun 2024, pariwisata ramah Muslim di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa program seperti sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, global hub of modest fashion, hingga kolaborasi bilateral dengan Arab Saudi.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, deretan program tersebut diharapkan dapat mewujudkan capaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024. Dan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal.