Sabtu, 21 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan sejumlah kegiatan promosi untuk destinasi Borobudur. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tersebut.

Kegiatan promosi yang dijalankan Kemenparekraf melalui Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara berupa perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan melibatkan 20 travel agent/tour operator nasional dari sejumlah provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 4 hingga 6 Maret 2024 tersebut, para peserta diajak untuk mengunjungi DPSP Borobudur dan beberapa destinasi pariwisata di sekitarnya.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, rangkaian kegiatan promosi DPSP Borobudur ini diharapkan dapat menghadirkan alternatif paket wisata yang menarik bagi calon wisatawan.

”Terutama menyambut Hari Raya Waisak pada 23 Mei 2024 yang juga diikuti dengan liburan sekolah,” kata Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Kamis (7/3/2024).

Event ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke DPSP Borobudur, terutama bagi umat Buddha, baik yang ada di Indonesia maupun dari mancanegara.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan selain kegiatan promosi berupa perjalanan wisata pengenalan, kegiatan promosi DPSP Borobudur juga diikuti dengan kegiatan misi penjualan yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 8 Maret 2024 di Sahid Raya Hotel and Convention, Kota Yogyakarta.

”Sebanyak 60 (enam puluh) peserta yang terdiri dari 20 (dua puluh) seller (desa wisata, destinasi wisata, travel agent/tour operator, akomodasi, dan UMKM), dan 40 (empat puluh) buyer (travel agent/tour operator nasional serta instansi dan sekolah setempat) akan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Made.

Komentar

Terpopuler