Kawasan Pecinan Semarang Bersolek Sambut Imlek, Ini Penampakannya
Dani Agus
Rabu, 7 Februari 2024 11:39:00
Murianews, Semarang – Menjelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, suasana kawasan Pecinan Semarang tampak beda dari biasanya. Di mana, kawasan dipermak apik khusus untuk momen Imlek 2024.
Ada 500 lampion disiapkan dalam penyambutan Tahun Naga Kayu ini. Bila malam hari lampu menyala dengan warna merah, menambah daya tarik tersendiri.
Melansir dari laman Visitjawatengah, Rabu (7/2/2024), tak hanya itu, gerbang masuk kawasan Pecinan juga dipercantik. Sederet lampion menambah kemeriahan ketika memasuki Gang Warung sampai Gang Baru. Lampion-lampion terpasang menggantung menambah semarak Imlek yang akan dirayakan pada Minggu (10/2/2024).
”Lampion-lampion sudah mulai dipasang. Ada 500 di sana, kalau megah tidak, yang penting meriah. Lampu itu menjadi bagian dari menyambut Tahun Baru Imlek,” kata Ketua Komunitas Pecinan (Kopi) Semawis Semarang, Harjanto K Halim, Selasa (6/2/2024).
Sejumlah klenteng juga berbenah mempercantik bangunan. Tanda Imlek mulai datang ketika upacara ketuk pintu sudah dilakukan di Klenteng Tay Kak Sie pada Sabtu (3/2/2024) lalu. Acara tersebut berlangsung dengan lancar. Kawasan Pecinan Semarang juga menjadi bagian dari Visit Wisata Jawa Tengah dengan objek wisata lainnya.
Untuk diketahui, kawasan Pecinan Semarang terletak di Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Letak Pecinan Semarang tidak jauh dari wilayah Kota Lama, Semarang. Kawasan Pecinan Semarang merupakan salah satu pusaka Indonesia yang turut berperan dalam membentuk identitas Semarang.
Keberadaan Pecinan Semarang merupakan perpaduan wisata religi, budaya, dan kuliner. Pecinan sendiri merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Cina. Beberapa bangunan di kawasan tersebut banyak identik dengan hunian komunitas Cina.
Suasana Imlek makin terlihat tatkala sudut-sudut dinding dipercantik dengan mural bertema kehidupan di Kawasan Pecinan.
Hilir mudik masyarakat di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah tersebut juga menjadi tanda penyambutan Imlek yang kian dekat. Aktivitas jual beli di Pasar Gang Warung juga tampak ramai dari sebelumnya.
Para pedagang mulai menyuguhkan pernak-pernik khas Imlek. Mulai dari dupa, lilin, amplop angpao, hiasan dinding, hingga pohon dan bunga khas Imlek. Termasuk kue keranjang yang menjadi bagian yang diburu para warga Tionghoa.



