Rabu, 19 November 2025


Fenomena alam ini cukup viral di media sosial. Beberapa akun mengunggah foto maupun video kondisi Bromo yang diselimuti salju. Banyak netizen yang memberikan komentar terkait fenomena alam menarik ini.

Melansir dari Detik.com, fenomena tahunan itu dilaporkan berlangsung mulai Selasa (30/5/2023). Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardani mengatakan, hamparan serupa salju itu merupakan fenomena frozen atau embun beku.

Baca juga: Catat! Ada Perayaan Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Ditutup 3-5 Juni 2023

Embun beku terjadi karena pada siang hari pemanasan cahaya matahari membentuk uap di udara. Nah, memasuki malam hari, udara dingin menyebabkan uap air mengembun di dedaunan.

”Batas waktunya tidak bisa kita tentukan, tapi biasanya muncul pada bulan-bulan di mana suhu udara sangat dingin, yaitu sekitar Juni-Juli,” kata Septi Eka, Jumat (2/6/2023).

Dia menjelaskan, embun beku itu terjadi akibat suhu di kawasan wisata Gunung Bromo yang menjadi ekstrem hingga minus derajat celcius.”Untuk suhunya mendekati 0 derajat celsius bisa sampai minus atau pada titik beku air,” ujar Eka.Dia menyebut bahwa fenomena frozen di Kaldera Bromo itu tergolong langka. Tidak selalu pada waktu dan kondisi yang dia sebutkan fenomena itu selalu terjadi dan bisa dinikmati.”Tidak tentu juga terjadinya, karena memang tidak muncul setiap hari,” kata dia.Fenomena frozen cukup langka dan sangat menarik. Sehingga, bisa menjadi salah satu tambahan atraksi wisata di kawasan Gunung Bromo. Meski begitu TNBTS tetap membatasi jumlah kunjungan. 

Baca Juga

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler