Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menetapkan periode layanan operasi selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) selama 18 hari, yakni mulai 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

Menurut prediksi Jasa Marga, puncak arus mudik periode Natal 2023 diperkirakan jatuh pada Jumat (22/12/2023), sementara puncak arus mudik Tahun Baru 2024 pada Sabtu (30/12/2023).

Puncak arus balik periode Natal 2023 diperkirakan pada Selasa (26/12/2023), dan periode Tahun Baru 2024 pada Senin (1/1/2024).

Jasa Marga memproyeksikan total jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek selama 18 hari libur Natal-Tahun Baru mencapai 2,88 juta kendaraan, naik 14,2 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Sementara itu, prediksi kendaraan masuk ke Jabodetabek pada periode yang sama adalah 2,89 juta kendaraan, naik 14,1 persen terhadap lalu lintas normal.

Prediksi ini telah dihitung akumulasi dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikatama, dan GT Kalitama.

Karena itu, dalam rangka menyambut periode libur panjang tersebut, Jasa Marga memberikan sejumlah tips kepada para pemudik.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana membagian tips mudik aman selama libur Natal-Tahun Baru. Berikut ini tipsnya:

1. Mematuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan Pemerintah.

2. Memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima.

3. Mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, seperti makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan pribadi.

4. Memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM).

5. Melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik.

6. Memastikan kecukupan pulsa atau data ponsel dan unduh aplikasi untuk update informasi kondisi lalu lintas.

7. Update lokasi posko layanan kesehatan yang tersedia di rest area.

8. Menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan arus balik.

9. Menghindari perjalanan pada waktu favorit.

10. Cek waktu dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian.

11. Mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan.

12. Disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol dan tidak berhenti di bahu jalan kecuali keadaan darurat.

13. Dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top-up di rest area serta menghindari top-up di gerbang tol.

14. Dalam kondisi darurat dapat menghubungi call center Jasa Marga 14080.

Lisye juga menekankan pentingnya memeriksa informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga seperti aplikasi Travoy, Twitter (@ptjasamarga), atau melalui call center 14080.

Komentar

Terpopuler