Suhu Minus 3,61 Derajat, Warga Dieng ”Panen” Es
Cholis Anwar
Kamis, 10 Agustus 2023 12:57:00
Murianews, Wonosobo – Fenomena alam menakjubkan kembali terjadi di dataran tinggi Dieng, di mana embun es kembali memutihkan pemandangan pagi ini. Tidak hanya kompleks Candi Arjuna yang terpilih, namun juga lahan pertanian milik warga yang terlihat seperti dilapisi oleh es.
Nuriyah, seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara, mengabadikan momen menakjubkan ini. Dalam videonya, air yang ada di daun kubis tampak membeku dengan jelas, mirip seperti es batu.
”Video itu diambil tadi pagi di belakang rumah. Rumah saya dekat dengan Candi Dwarawati Dieng Kulon,” cerita Nuriyah mengutip Detikjateng.com, Kamis (10/8/2023).
Ia mengungkapkan bahwa suhu udara yang sangat dingin di dataran tinggi Dieng pagi ini menyebabkan genangan air di daun kubis membeku. Fenomena ini membuat air tampak seperti kumpulan es batu yang indah.
”Karena suhunya sangat dingin, air di daun kubis membeku. Kami bahkan sempat mengambil sedikit embun es untuk bermain-main. Sayangnya, embun es tersebut tidak bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Nuriyah mengatakan jika dirinya tidak khawatir dengan efek membekunya embun di daun kubis miliknya. Ia menjelaskan bahwa embun es hanya berpotensi mengancam tanaman kentang, sementara tanaman kubis lebih tahan terhadap suhu dingin.
”Tanaman kubis lebih tahan terhadap suhu dingin, jadi tidak akan layu akibat embun es. Namun, tanaman kentang lebih rentan dan bisa mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Sri Utami, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, membenarkan bahwa fenomena embun es pagi ini terlihat lebih tebal dan merata. Tidak hanya di kompleks Candi Arjuna, tetapi juga di lahan pertanian warga.
”Pagi ini, lapisan embun es terlihat lebih tebal dan merata. Biasanya fenomena ini hanya terjadi di kompleks Candi Arjuna, namun kali ini bahkan lahan pertanian warga juga terlihat seperti dilapisi es,” ujarnya.
Murianews, Wonosobo – Fenomena alam menakjubkan kembali terjadi di dataran tinggi Dieng, di mana embun es kembali memutihkan pemandangan pagi ini. Tidak hanya kompleks Candi Arjuna yang terpilih, namun juga lahan pertanian milik warga yang terlihat seperti dilapisi oleh es.
Nuriyah, seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara, mengabadikan momen menakjubkan ini. Dalam videonya, air yang ada di daun kubis tampak membeku dengan jelas, mirip seperti es batu.
”Video itu diambil tadi pagi di belakang rumah. Rumah saya dekat dengan Candi Dwarawati Dieng Kulon,” cerita Nuriyah mengutip Detikjateng.com, Kamis (10/8/2023).
Ia mengungkapkan bahwa suhu udara yang sangat dingin di dataran tinggi Dieng pagi ini menyebabkan genangan air di daun kubis membeku. Fenomena ini membuat air tampak seperti kumpulan es batu yang indah.
”Karena suhunya sangat dingin, air di daun kubis membeku. Kami bahkan sempat mengambil sedikit embun es untuk bermain-main. Sayangnya, embun es tersebut tidak bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Nuriyah mengatakan jika dirinya tidak khawatir dengan efek membekunya embun di daun kubis miliknya. Ia menjelaskan bahwa embun es hanya berpotensi mengancam tanaman kentang, sementara tanaman kubis lebih tahan terhadap suhu dingin.
”Tanaman kubis lebih tahan terhadap suhu dingin, jadi tidak akan layu akibat embun es. Namun, tanaman kentang lebih rentan dan bisa mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Sri Utami, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, membenarkan bahwa fenomena embun es pagi ini terlihat lebih tebal dan merata. Tidak hanya di kompleks Candi Arjuna, tetapi juga di lahan pertanian warga.
”Pagi ini, lapisan embun es terlihat lebih tebal dan merata. Biasanya fenomena ini hanya terjadi di kompleks Candi Arjuna, namun kali ini bahkan lahan pertanian warga juga terlihat seperti dilapisi es,” ujarnya.
