Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Jadi Destinasi Wisata Halal
Cholis Anwar
Kamis, 3 Agustus 2023 11:24:00
Muiranews, Semarang – Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bakal menjadi percentohan pengembangan destinasi wisata halal. Upaya ini sejalan dengan peningkatan tren wisatawan muslim, termasuk pelaksanaan Global Muslim Traveling Indeks (GMTI) 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaptura, saat Festival Jateng Syariah (FAJAR) yang digelar di Gumaya Tower Hotel Semarang dan dihadiri oleh PT TWC (Taman Wisata Candi), Kamis (3/8/2023).
Rahmat menjelaskan, tahun ini fokus pengembangan wisata di Jawa Tengah difokuskan pada wisata ramah muslim. Sebelumnya, tahun lalu, fokus pengembangan adalah pada peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sertifikasi halal.
”Tahun ini kami akan meluaskan ke sektor lain, yaitu pariwisata dan fashion modis halal. Jawa Tengah akan siap mendukung pengembangan pariwisata ramah Muslim sebagaimana diusulkan oleh Gus Yasin,” ujar Rahmat mengutip Detikjateng.com, Rabu (2/8/2023).
Rahmat juga menyebutkan bahwa sebanyak 500 UMKM di Jawa Tengah telah mendapatkan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, PT TWC yang mengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko juga telah menerapkan fasilitas yang ramah bagi wisatawan muslim.
”Meskipun Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bukan merupakan petilasan muslim, namun fasilitasnya sangat ramah bagi wisatawan muslim. Ini akan menjadi role model bagi pusat wisata lain seperti hotel dan restoran,” tambahnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang akrab dipanggil Gus Yasin, memperkirakan akan ada sekitar 35 ribu wisatawan yang datang ke Indonesia pada tahun 2024. Gus Yasin berharap bahwa sebagian besar dari wisatawan tersebut dapat mengunjungi Jawa Tengah.
”Akan ada 35 ribu traveler yang berkumpul di Indonesia, ini merupakan lonjakan signifikan di tahun 2024. Saat ini kami umumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Global Muslim Traveling Indeks, dan kami berharap Jawa Tengah juga dapat ikut serta dalam acara ini,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menambah berbagai fasilitas untuk meningkatkan pariwisata halal. Salah satu caranya adalah melalui legal formal dengan menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) yang sedang dalam proses penyusunan.
”Semoga Pergub segera selesai, sehingga destinasi wisata, hotel, dan kuliner di Jawa Tengah dapat segera mendaftar sebagai tujuan wisata halal. Jika para wisatawan merasa nyaman di hotel, mereka akan menghabiskan waktu yang lebih lama di sana, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian,” pungkasnya.



