Rabu, 19 November 2025

Sementara ruang diantara keduanya ditutup dalam atrium besar. Penempatan gedung bertingkat tinggi diatas tanah jenuh dan berpasir memerlukan analisis dan desain dinamis yang inovatif.

Hal itu mempertimbangkan interaksi tanah-struktur, pengaruh air, angin kencang, dan keberadaan helipad di antara dua bagian bangunan. Semua dipertimbangkan matang dalam sebuah desain sebelum dituangkan sebagai sebuah konstruksi.

Hotel Burj Al Arab ini dibangun oleh kontraktor konstruksi asal Afrika Selatan, Murray & Roberts. Perusahaan ini sekarang berubah nama menjadi Concor and Al Habtoor Engineering.

Pada 1 Desember 1999 akhirnya Burj Al Arab mulai dibuka. Helipad yang ada di hotel ini dirancang oleh arsitek Irlandia Rebecca Gernon. Helipad ini berada di lantai 28 gedung.

Dalam perkembanganya, bagian helipad ini telah digunakan berbagai keperluan acara insidental. Seperti lintasan balap mobil, ring tinju, tempat pertandingan tenis, dan titik awal lompatan para layang tertinggi dalam sejarah.

Helipad Burj Al Arab, yang terletak 210 meter diatas tanah, telah menjadi lokasi beberapa acara ekslusif. Termasuk pertandingan tenis antara Roger Federer dan Andre Agassi, dan aksi yang dilakukan oleh atlet Red Bull.

Beberapa fitur hotel memerlukan perencanaan teknik yang rumit. Untuk mengamankan fondasi, dibutuhkan 230 tiang beton sepanjang 40 meter yang dihujamkan ke dalam pasir dengan metode pengeboran.

Pola Sarang Lebah...

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler