Minggu, 23 Maret 2025

Murianews, Badung – Wisata Helikopter di Bali, akan dilakukan pengaturan ulang dengan lebih cermat dan bijak. Sehingga kegiatannya tidak menganggu budaya bermain layangan yang ada di Bali.

Hal ini seperti disampaikan oleh Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Salahuddin Uno. Pengaturan kembali wisata helikopter diharapkan bisa terus menumbuhkan wisata Bali, namun di sisi lain tidak berbenturan dengan budaya masyarakat Bali.

Pariwisata di Bali menurutnya tetap harus terus dikembangkan mengikuti tren. Harus ada adaptasi terhadap keinginan dan tren pariwisata di era saat ini.

"Kita harus mengikuti tren terkini, beradaptasi, dan nanti akan kami lakukan penyesuaian agar tidak mengganggu budaya masyarakat Bali atau hobi banyak penduduk," kata Sandiaga Uno seperti dilansir dar Antara, Rabu (7/8/2024).

Disampaikan oleh Sandiaga Uno, Bali adalah destinasi wisata yang menawarkan pariwisata budaya. Termasuk budaya bermain layang-layang adalah kearifan lokal yang merupakan bagian dari adat istiadat dan budaya yang melegenda.

Bahkan, Menparekraf menekankan bahwa permainan layang-layang bagian dari pariwisata di Bali. Bahkan sebenarnya sudah memiliki festival yang didukung kementeriannya.

Festival layang-layang di Bali tentu saja akan didukung. Agar bisa berjalan berdampingan dengan kegiatan wisata yang lain seperti wisata helikopter, budaya layangan akan mendapatkan perhatian banyak,

”Nanti bisa diatur sama seperti di Wonosobo dengan balon udaranya yang sempat mengganggu penerbangan. Juga nanti kami akan tata bersama teman-teman Kementerian Perhubungan," tambahnya.

Sedangkan untuk wisata helikopter di Bali, Sandiaga Uno menyatakan akan akan koordinasi dengan semua pihak. Terutama terkait wilayah-wilayah mana yang bisa jadi spot untuk mengembangan wisata helikopter.

Aturan mengenai lokasi-lokasi wisata helikopter sebenarnya sudah ada. Sehingga dalam implementasinya, akan ditekankan lebih pada pemantauan dan kepatuhannya.

Penegasan soal wisata helikopter itu disampaikan Sandiaga Uno menyikapi kejadian tali layang-layang yang melilit baling-baling helikopter. Itu terjadi pada saat helikopter terbang rendah di kawasan wisata.

Wisata hekikopter saat ini mulai menjadi tren di Bali. Wisata ini menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk bisa naik helikopter berkeliling dari atas udara menikmati pemadaga Bali.

Setelah pasca pandemi Covid 19, wisata helikopter telah menjadi salah satu produk wisata yang digemari. Sebagian besar peminatnya adalah wisatawan mancanegara dan sebagian lagi wisatawan domestik terutama kalangan selebriti.

 

Komentar

Terpopuler