
Murianews, Denpasar – Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di kawasan wisata Sanur, Pemkot Denpasar akan menyiapkan shuttle bus listrik. Fasilitas ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang terjadi.
Kawasan wisata Sanur di Denpasar, selama ini sering mengalami kemacetan karena banyaknya pengunjung yang datang. Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, menyatakan hal ini perlu mendapatkan perhatian.
Sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan, Pemkot Denpasar akan menyediakan Shuttle bus listrik sebagai moda angkutan umum. Sebanyak lima shuttle bus listrik akan dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2024 ini.
"Sementara lima unit dulu, sambil dikaji oleh Dinas Perhubungan, nanti akan dioperasionalkan oleh Perumda kita, PD Parkir," ujar I Kadek Agus, seperti dilansir Antara, Rabu (24/7/2024).
Shuttle bus listrik yang akan dioperasikan mengacu pada fasilitas yang sama yang sudah ada di Kawasan Pura Agung Besakih di Kabpaten Karangasem. Modelnya akan sama seperti yang sudah ada di sana.
"Ini (shuttle bus) nanti yang akan hilir mudik di Sanur dan sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan. Astungkara (atas izin Tuhan) itu bisa berjalan, nanti tahun 2025 akan ditambah lagi. Jika bisa berjalan, baru nanti akan diterapkan larangan parkir di badan jalan. Itu salah satu solusi kita untuk mengurangi kemacetan," tambahnya.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi mengenai rencana penyediaan kantong parkir. Menurut Arya Wibawa, kemungkinan opsinya akan dibangun di depan Hotel Hyatt, dan Kawasan Pantai Mertasari.
Meski demikian, nantinya wisatawan yang menginap di hotel-hotel di Sanur, tetap dapat menggunakan kendaraan pribadi menuju hotel. Shuttle bus listrik disiapkan bagi wisatawan yang ingin ke restoran maupun berbelanja di kawasan Sanur, dengan sebelumnya kendaraan pribadi diarahkan di kantong parkir.
"Kami yang melayani turun di restoran A, restoran B, ataupun ke mal mana. Mungkin itu solusi sementara dulu. Di APBD Perubahan dianggarkan lima unit kendaraan listrik seperti yang ada di Besakih, yang akan hilir mudik di kawasan Sanur," tegasnya.