Sejarah penangkaran panda di Chengdu dimulai pada tahun 1987, ketika Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Chengdu didirikan. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi panda raksasa yang terancam punah dan memperkuat populasi mereka melalui pembiakan di penangkaran.
Pengelolaan penangkaran ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan komprehensif. Para ahli bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk panda, termasuk lahan yang luas dengan vegetasi alami yang menyerupai habitat alami mereka di alam liar.
Makanan panda, yang sebagian besar terdiri dari bambu, juga dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat. Kegiatan di penangkaran panda Chengdu meliputi pemantauan kesehatan panda, pembiakan, penelitian perilaku, dan pendidikan publik.
Para ahli di sini tidak hanya fokus pada reproduksi panda, tetapi juga melakukan penelitian tentang perilaku panda, pola makan, dan interaksi sosial mereka. Semua ini bertujuan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan perilaku panda, serta cara terbaik untuk melindungi spesies ini di alam liar.
Selain itu, penangkaran panda di Chengdu juga menjadi daya tarik wisata yang populer. Ribuan pengunjung setiap tahunnya datang untuk melihat panda secara langsung, belajar tentang pelestarian, dan mendukung upaya perlindungan panda.
Murianews, Kudus – Chengdu, kota yang terletak di provinsi Sichuan, China, dikenal sebagai rumah bagi hewan Panda. Di kota ini ada sebuah tempat penangkaran panda terbesar di dunia.
Tempat penangkaran ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan bagi panda. Tetapi lebih daripada itu, disini juga menjadi pusat riset penting untuk pelestarian spesies unik ini.
Sejarah penangkaran panda di Chengdu dimulai pada tahun 1987, ketika Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Chengdu didirikan. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi panda raksasa yang terancam punah dan memperkuat populasi mereka melalui pembiakan di penangkaran.
Pengelolaan penangkaran ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan komprehensif. Para ahli bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk panda, termasuk lahan yang luas dengan vegetasi alami yang menyerupai habitat alami mereka di alam liar.
Makanan panda, yang sebagian besar terdiri dari bambu, juga dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat. Kegiatan di penangkaran panda Chengdu meliputi pemantauan kesehatan panda, pembiakan, penelitian perilaku, dan pendidikan publik.
Para ahli di sini tidak hanya fokus pada reproduksi panda, tetapi juga melakukan penelitian tentang perilaku panda, pola makan, dan interaksi sosial mereka. Semua ini bertujuan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan perilaku panda, serta cara terbaik untuk melindungi spesies ini di alam liar.
Selain itu, penangkaran panda di Chengdu juga menjadi daya tarik wisata yang populer. Ribuan pengunjung setiap tahunnya datang untuk melihat panda secara langsung, belajar tentang pelestarian, dan mendukung upaya perlindungan panda.
Chengdu Panda Base.....
Chengdu Panda Base demikian tempat penangkaran ini diberi nama, memiliki luas sekitar 3,07 kilometer persegi. Kawasan ini didirikan pada tahun 1987 oleh Pemerintah Kota Chengdu.
Awalnya, tempat ini didirikan setelah pemerintah bersama pihak-pihak terkait menyelamatkan sebanyak enam ekor panda raksasa di alam liar. Upaya itu pun terus berlanjut hingga puluhan tahun kemudian.
Sehingga hingga kini sudah ada ratusan ekor bayi panda lahir dan dan dirawat di tempat ini. Perannya dalam mempertahankan populasi panda dari acaman kepunahan sangat penting.
Chengdu Panda Base sendiri terletak dataran tinggi di China, dengan cuaca bertemperatur dingin, dan cocok untuk tempat tinggal para panda. Pemandangannya menakjubkan dengan land mark pegunungan.
Sehingga kawasan wisata ini termasuk menjadi destinasi wisata terkenal di daratan China. Di kawasan ini wisatawan tidak hanya bisa melihat panda yang langka, namun juga bisa menikmati bentang alam yang indah luar biasa.
Panda yang terkenal di Chengdu Panda Base bernama Hua-Hua. Panda berusia 4 tahun ini bahkan bisa disebut sebagai salah satu selebritas terkenl di China, meski pada kenyataannya dia hanya seekor hewan panda.
Secara khusus, Hua-Hua bahkan mendapatkan porsi publsitas hebat dari pihak pengelola Chengdu Panda Base. Di toko cenderamata yang ada, sosok Hua Hua ditonjolkan sebagai bentuk souvenir utama.
Hua-Hua...........
Sebelumnya, Hua Hua menjadi “selebritas internet” setelah videonya viral di platform blog Weibo pada 2020. Video tersebut mengundang 14,7 miliar penayangan dan menjadi daya tarik bagi Chengdu Panda Base.
Pesona Hua Hua terletak pada bentuk kepalanya yang disebut mirip dengan onigiri (nasi kepal ala Jepang). Hal ini terjadi pada saat lahir dan bertumbuh, Hua-Hua mengalami keterlambatan perkembangan.
Karena itu, ia memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil dan lemah, serta memiliki reaksi yang lebih lambat dibandingkan dengan panda sejenis. Selain itu, lingkaran matanya yang khas juga membuatnya menonjol dari yang lain.
Bukan hanya penampilan fisik Hua Hua yang menarik perhatian penggemarnya. Sifatnya yang santai dan temperamennya yang lembut adalah alasan mengapa pengikutnya bertambah secara daring.
Selain Hua Hua, ada juga Mei Lan yang memiliki wajah tembam nan lucu. Mei Lan yang memiliki karakter huruf China yang berarti “anggrek cantik” . Panda yang satu ini bahkan ditunjuk menjadi duta promosi global dari Earth Hour.
Di Chengdu Panda Base juga ada museum interaktif yang bisa mendekatkan pengunjung dengan ikon Negeri China. Di museum tersebut, para pengunjung dapat membaca berbagai trivia menarik terkait panda dan tersedia dalam Bahasa Mandarin dan Inggris.
Berbagai aspek menarik di Chengdu Panda Base pada akhirnya mampu menarik lebih dari 9 juta wisatawan dalam satu tahun. Sehingga kawasan ini mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional.