Sabtu, 22 November 2025

Murianews, Kudus – Arc de Triomphe adalah sebuah monumen kemenangan yang terletak di pusat kota Paris, Prancis. Monumen ini dibangun untuk menghormati kemenangan Napoleon Bonaparte dan pasukannya dalam berbagai pertempuran.

Terutama sekali, untuk pertempuran Austerlitz yang terkenal itu monument ini dibangun. Arc de Triomphe juga menjadi simbol nasional Prancis dan merupakan salah satu landmark paling terkenal di Paris.

Gerbang Arc de Triomphe memiliki desain mengesankan dengan lengkungan besar dan ornamen yang menggambarkan momen-momen penting dalam sejarah militer Prancis. Monumen ini juga memiliki relief dan patung-patung yang menggambarkan berbagai adegan perang dan kemenangan.

Monumen ini dimulai pembangunannya pada tahun 1806 di bawah perintah Napoleon. Namun, pembangunannya terhenti akibat perang dan pergantian pemerintahan.

Barulah setelah jatuhnya Napoleon dan restorasi monarki di Prancis, pembangunan Arc de Triomphe dilanjutkan. Monumen ini akhirnya selesai dibangun pada tahun 1836.

Arc de Triomphe terletak di persimpangan besar di Place Charles de Gaulle, yang sebelumnya dikenal sebagai Place de l'Étoile. Monumen ini juga merupakan titik awal dari jalan terkenal Champs-Élysées, salah satu jalan paling ikonik di Paris.

Monumen ini tidak hanya menjadi simbol sejarah militer Prancis. Tetapi juga menjadi tempat penting dalam perayaan nasional, seperti parade militer pada Hari Bastille dan upacara peringatan lainnya.

Dengan dimensi tinggi sekitar 50 meter, lebar 45 meter dan kedalaman 22 meter membuat Arc de Triomphe menjadi bangunan yang megah. Para pengunjung juga dapat naik ke puncak monumen untuk menikmati pemandangan kota Paris yang spektakuler.

Lebar bawah lengkungan Arc de Triomphe adalah sekitar 14,6 meter, sehingga menjadi jalan yang lebar. Dimensi ini juga memberikan kesan monumental ketika dilihat dari dekat atau dari jauh.

Secara umum, bentuk monumen ini mirip dengan sebuah gerbang (gapura) besar. Terdiri dari satu lengkungan sentral yang dikelilingi oleh dua lengkungan lebih kecil di sisi-sisinya.

Lengkungan sentral adalah yang paling besar dan mencolok, sedangkan lengkungan-lengkungan kecil memberikan simetri dan keseimbangan visual pada monumen.(Berbagai Sumber)

Komentar

Travel Terkini