Kamis, 20 November 2025

Tak hanya itu, juru kunci tersebut menyampaikan bahwa ia sering mendapati muda-mudi yang kerap melakukan ritual mandi kembang di area sendang tersebut. Menurutnya, ritual tersebut dilakukan untuk mendapatkan barokah dan karomah dari Den Ayu Sunti.

Pihaknya menuturkan, pada suatu ketika pernah ada seorang wanita yang datang ke sendang ini sembari berdoa di cungkup (petilasan) Den Ayu Sunti, tak lama kemudian wanita tersebut mendapatkan seorang pasangan.

”Salah satu bentuk kami dalam menghormati warisan leluhur, tiap tahun kami adakan kirab di Sendang Jodo. Tiap syawalan dan sura, kami adakan tahlilan di Sendang Jodo,” kata Wardoyo.

Meskipun tampak terawat, Sendang Jodo miliki fasilitas wisata yang cukup memadai. Pasalnya, di sinj terdapat musala dan sumber air bersih. Selain itu, juga terdapat wastafel di area sendang.

Harapan Wardoyo, siapapun yang datang ke sendang ini tetap harus menjaga dan menghormati nilai-nilai agama. Ia berpesan, jangan sampai ada seseorang yang datang ke sendang ini dengan membawa niat untuk berbuat musrik.

”Apapun yang terjadi, harus dikembalikan pada takdir Allah SWT,” pungkasnya.

Wardoyo menambahkan, pada tahun 2023, mantan bupati Kudus, Hartopo pernah menginstruksikan instansi terkait agar dapat mengembangkan potensi yang ada agar Desa Purworejo bisa mendapat SK desa wisata.

Editor: Supriyadi

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler