Fitriasari, salah satu pengunjung kafe ini mengaku cukup sering ke sini hanya untuk merehat dari ramainya Kota Kudus. Ia biasanya bersama rekannya datang ke sini untuk mengobrol santai menikmati pemandangan yang indah dan suasana tenang pedesaan.
”Di sini enak kalau buat ngobrol, kalau bengong ngelamunin masa depan juga bisa,” katanya sembari tersenyum.
Dia pun berharap tempat ini bisa lebih dikenal lagi. Terutama kepada orang-orang introvert seperti dirinya.
”Yang introvert pasti betah di sini, karena memang tenang dan nyaman walau tempatnya memang seadanya,” tuturnya.
Murianews, Kudus – Mengobrol dan berbincang dengan teman atau pasangan di sebuah kafe, menikmati seduhan kopi ataupun minuman lain dan menikmati hidangan yang tersedia adalah satu pilihan menyenangkan untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sendiri punya segudang rekomendasi kafe. Mulai dari yang menyuguhkan suasana super cozy hingga ketenangan dengan suasana alam.
Nah, bila kamu sedang mencari referensi yang kedua, yakni menyuguhkan ketenangan dan suasana alam, satu kafe di Lereng Muria ini bisa menjadi jujugan kamu.
Adalah Black Coffe Ternadi yang berada di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kudus. Dengan lokasi yang berada di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), kafe ini pun benar menyuguhkan city light dan sky night yang cukup menawan bila cuaca sedang cerah.
Keindahannya, hampir 11-12 dengan Bukit Bintang Jogja yang terkenal seantero nusa. Namun yang membedakan hanyalah segi ketenangan dan lokasinya saja.
Lokasinya memang cukup jauh dari perkotaan. Kamu juga perlu menyusuri jalan yang cukup berliku dan melewati beberapa desa di lereng Muria untuk mencapai tempat ini.
Namun semua terbayarkan dengan suasana, pemandangan dan kenyamanan memandangi city light dan sky night yang jarang kamu dapat di area padat penduduk seperti Kudus. Untungnya lagi, akses jalan menuju lokasi ini bisa dilalui kendaraan roda empat dan sejenisnya.
Soal makanan, mereka menjual aneka minuman kopi-nonkopi dan makanan layaknya kafe pada umumnya. Harganya pun dibanderol cukup murah, yakni mulai Rp 10 ribuan saja.
Menu andalan mereka adalah Kopi Ternadi. Sama halnya Kopi Muria, kopi ini juga punya ciri khasnya sendiri.
Mereka buka sekitar pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Untuk jam yang paling tepat menikmati suguhan city light dan sky night adalah pukul 19.00 WIB ke atas.
Namun bila kamu ingin menikmati matahari tenggelam juga, tidak ada salahnya datang di 17.30 WIB. Bila beruntung, kamu akan melihat lembayung senja yang indah di atas Kota Kudus.
Pembaca sebaiknya juga mengenakan pakaian yang cukup tebal meningat suhu dan udara di atas cukup dingin.
Fitriasari, salah satu pengunjung kafe ini mengaku cukup sering ke sini hanya untuk merehat dari ramainya Kota Kudus. Ia biasanya bersama rekannya datang ke sini untuk mengobrol santai menikmati pemandangan yang indah dan suasana tenang pedesaan.
”Di sini enak kalau buat ngobrol, kalau bengong ngelamunin masa depan juga bisa,” katanya sembari tersenyum.
Dia pun berharap tempat ini bisa lebih dikenal lagi. Terutama kepada orang-orang introvert seperti dirinya.
”Yang introvert pasti betah di sini, karena memang tenang dan nyaman walau tempatnya memang seadanya,” tuturnya.
