Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merespons terkait rencana pengenaan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Ia pun membenarkan, adanya rapat terkait dana pariwisata berkelanjutan yang membahas pengenaan iuran pariwisata lewat tiket penerbangan itu.

Itu Sandiaga Uno sampaikan dalam jumpa pers mingguan yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenparekraf, Senin (22/4/2024).

”Memang ada rapat pembahasan rencana untuk dana pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga seperti dikutip Murianews.com, Selasa (23/4/2024).

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan itu. Sebab, hingga saat ini belum ada keputusan soal pungutan itu.

Sandiaga pun mengakui, harga tiket pesawat saat ini masih terbilang mahal. Itu pun menjadi keluhan masyarakat pengguna moda transportasi pesawat baik saat ke luar negeri maupun di dalam negeri.

”Per hari ini jangan khawatir tidak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi seperti dikeluhkan,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan, pembahasan itu masih dalam kajian bersama. Pihaknya pun meminta masyarakat bersabar.

”Ini masih dalam kajian dan tentunya, kita menyadari masukan masyarakat bahwa harga tiket masih mahal. Oleh karena itu kita tidak akan menambah beban, tapi kita lagi mengkaji beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan dan belum ada keputusan jadi harap bersabar,” ungkapnya.

Sandiaga menjelaskan, dana abadi pariwisata nantinya dimanfaatkan untuk tujuan promosi atau branding nasional dalam mendukung keberlangsungan kegiatan (event) nasional yang berskala nasional dan internasional.

Soal iuran kepariwisataan, dirinya memastikan iuran itu bakal dilaporkan secara transparan.

”Transparansi tentu harus sangat transparan karena sekarang era yang penuh dengan keharusan untuk transparansi dan fully disclosure, dan akan kelola dengan transparan. Kita wajibkan melakukan laporan dan kita pastikan tidak akan membebani penumpang karena tarif tiket,” ujarnya.

Sebelumnya, surat undangan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi terkait rapat pembahasan pengenaan iuran pariwisata lewat tiket penerbangan beredar di media sosial.

Surat itu diunggah Anggota Dewan Pakar Asosiasi perusahaan penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Alvin Lie di akun X miliknya, Senin (22/4/2024).

Ada Menteri yg gemar teriak bhw Harga Tiket Pesawat Mahal. Menghambat pariwisata

Sekarang pemerintah malah akan bebankan Iuran Pariwisata utk dititipkan pada harga tiket pesawat,” cuit Alvin Lie di akun X miliknya seperti dikutip Murianews.com, Selasa (23/4/2024).

Komentar

Travel Terkini