Bawa Barang Bawaan saat Mudik Naik Kereta Api? Ini Ketentuannya
Zulkifli Fahmi
Kamis, 4 April 2024 16:28:00
Murianews, Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang mengingatkan ketentuan bagasi atau barang bawaan bagi pemudik dengan moda kereta api di masa Mudik Lebaran tahun ini.
Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, penumpang diperbolehkan membawa barang bawaan tanpa dikenakan bea dengan berat maksimal 20 kg.
Kemudian, volume maksimal 100 dm3 dengan dimensi 70 cm x 48 cm x 30 xm. Maksimal, ada empat item bagasi atau barang bawaan yang dibawa.
Bila melebihi ketentuan itu, maka pelanggan kereta api akan dikenai bea. Tarif bea yang ditetapkan tergantung kelas kereta api yang digunakan.
”Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000/kg untuk kelas ekonomi,” ungkap Franoto.
Franoto menjelaskan barang bawaan pelanggan dapat diletakkan di rak bagasi di atas tempat duduk. Bisa juga diletakkan di tempat lain selama tidak mengganggu atau membahayakan pelanggan lainnya dan tak menimbulkan kerusakan kereta.
Ia menegaskan, penumpang tidak diperkenankan membawa hewan peliharaan atau binatang, narkoba, senjata api (senpi) atau tajam (sajam), dan barang yang mudah meledak.
Penumpang juga dilarang membawa barang atau benda yang berbau busuk, benda yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan penumpang, serta barang-barang yang dilarang dalam perundang-undangan.
”Dan barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi,” tegas Franoto.
Diketahui, sejak Minggu (31/3/2024) hingga Rabu (3/4/2024), sudah ada 64.907 pemudik dengan moda transportasi kereta api yang tiba di wilayah Daop 4 Semarang. Mayoritas, mereka berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
”Diprediksi jumlah pemudik yang tiba akan terus meningkat setiap harinya sampai dengan puncaknya nanti pada H-3 atau pada hari Minggu 7 April 2024,” jelasnya.
