Murianews, Mojokerto – Jalur pendakian Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur masih ditutup petugas terkait setempat.

Penutupan jalur pendakian itu imbas kebakaran yang di lereng Gunung Penanggungan sejak Kamis (2/11/2023) pukul 14.20 WIB. Saat ini, titik api masih membakar Bukit Gajah Mukur dan puuncak bayangan sekitar 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Area yang terbakar ini cukup luas. Sebab mencakup Kecamatan Trawas dan Ngoro di Kabupaten Mojokerto di sisi barat dan utara Penanggungan.

Titik kebakaran mulai dari lereng di atas puncak bayangan, Bukit Sarang Kelapa di Desa Kedungudi, Trawas, Bukit Gajah Mungkur di Ngoro, hingga puncak bayangan di Desa Tamiajeng, Trawas dengan ketinggian sekitar 1.200 mdpl.

”Jalur pendakian sementara masih ditutup,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim dikutip dari Detik.com, Jumat (3/11/2023).

Pihaknya sendiri mengklaim belum mendapat informasi dari Perhutani maupun kepolisian terkait penyebab kebakaran di Gunung Penanggungan itu. Ia menyebut pihak-pihak tersebut masih melakukan penyelidikan.

”Pemicu kebakaran kami masih belum tahu. Penyelidikan itu kan panjang, mungkin nanti tim dari Perhutani dan Polri,” tandasnya.

Kebakaran ini memaksa semua jalur pendakian ke puncak Gunung Penanggungan di wilayah Kabupaten Mojokerto ditutup sementara. Yaitu jalur Tamiajeng dan Kedungudi di Kecamatan Trawas dan jalur Kunjorowesi di Kecamatan Ngoro.

Per kemarin malam pukul 21.00 WIB, luas area di Gunung Penanggungan yang terbakar mencapai 45 hektare. Hingga pagi tadi, Khakim mengaku belum menerima update dari Perhutani. Vegetasi yang terbakar berupa ilalang dan semak belukar.