Murianews, Grobogan – Acara bertajuk Ngunduh Banyu Udan digelar Pemdes Penadaran, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, baru-baru ini. Acara tersebut ternyata merupakan atraksi wisata yang baru diadakan sejak enam tahun lalu. 

Kepala Desa Penadaran Sholehaturidlo menerangkan, Ngunduh Banyu Udan merupakan kreativitas pemdes dan warganya untuk menambah atraksi wisata. Sebab, sejak enam tahun lalu, Desa Penadaran ditetapkan sebagai desa wisata. 

”Tahun-tahun sebelumnya belum ditetapkan sebagai desa wisata. Acara itu untuk menambah atraksi desa wisata,” katanya, Sabtu (14/10/2023). 

Desa Penadaran memang terus bersolek dengan berbagai daya tarik wisata. Selain memiliki Goa Maria, Sendang Sumber, dan Bukit Njetis, pihak desa juga terus mengembangkan paket wisata. 

Ngunduh Banyu Udan menjadi salah satu kreativitas yang menjadi daya tarik tersendiri. Dalam prosesinya, pemuka tiga agama dari Islam, Kristen, dan Katolik serta kepala desa serta pelaku kesenian berjalan mengitari desa sejauh sekilometer. 

Mereka membawa sesaji dan hasil bumi yang dibentuk dalam gunungan. Setelah tiba di punden desa, warga dipersilakan mengambil aneka hasil bumi tersebut. 

Ridlo menjelaskan, selain menjadi upaya dari tiga agama untuk memohon kepada Sang Pencipta segera menurunkan hujan, kegiatan itu juga diharapkan dapat mempererat silaturahim. Harapannya, warga litas agama dan antar dusun guyub rukun untuk memajukan desa. 

”Sengaja digelar setiap bulan 10, atau Oktober untuk menyambut datangnya musim hujan. Karena belum datang musim hujan, kami meminta agar segera didatangkan hujan. Harapannya, warga lebih guyub rukun antar agama maupun antar dusun,” tandasnya. 

Editor: Supriyadi