Dolan ke Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta, Wisata sambil Lihat Produksi Gula dan Spriritus
Murianews
Senin, 20 Februari 2023 22:42:03
Mau wisata alam banyak sekali pilihannya. Kemudian, wisata sejarah dan budaya juga tersebar di berbagai tempat.
Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi destinasi wisata industri. Salah satunya adalah
Pabrik Gula Madukismo.
Baca juga: Mengunjungi Destinasi Wisata Bekas Pabrik Gula di Kawasan Solo Raya, Ini Aktivitas MenariknyaMelansir dari laman Visitingjogja, pabrik ini didirikan pada tahun 1955. Pabrik yang berlokasi di Tirtonimolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini merupakan satu-satunya pabrik gula dan alcohol/spiritus yang ada di Yogyakarta.
Awalnya pabrik ini bernama PT Madu Baru, kemudian dibagi menjadi dua pabrik. Yakni, Pabrik Gula (PG) Madukismo dan Pabrik Alkohol/Spiritus (PS) Madukismo.
Sesaat setelah menjejakan kaki di Madukismo, akan langsung disambut dengan nuansa kawasan industri. Bangunan tua berukuran besar lengkap dengan halaman yang luas serta mesin-mesin kuno dan rel-rel pengangkut tebu semakin menguatkan kesan pertama itu.
Pengunjung ynag datang bisa juga merasakan atmosfer jaman dulu dengan menaiki kereta yang gerbongnya ditarik lokomotif tua bermesin diesel buatan Jerman. Kereta tersebut akan mengantarkan pengunjung ke areal pabrik melewati rel-rel tua dan perkebunan yang ada di sekitar pabrik.
Pada bulan Mei-September, pengunjung yang datang bisa langung menyaksikan proses produksi gula. Mulai dari memerah nira, mendapatkan sari gula, memurnikan nira dengan sulfitasi, menguapkan nira, kristalisasi, puteran sampai pengemasan gula.
Keluar dari kawasan pabrik gula akan ditemui Pabrik Spiritus Madukismo yang berada di barat pabrik gula. Disini pengunjung bisa melihat keseluruhan proses produksi spiritus meliputi tahap pengenceran bahan baku, peragian atau fermentasi dan penyulingan. Spiritus dan produk alkohol lainnya yang dihasilkan oleh pabrik ini diolah dari tetes tebu, hasil samping produksi gula.
Akses menuju Pabrik Gula Madukismo cukup mudah, dari Pojok Beteng Kulon (barat) lurus ke arah selatan menuju ke Jalan Bantul. Sampai di perempatan jalan Bantul – Ring Road Selatan ambil arah kanan (barat) sekitar 1 km akan menemukan perempatan traffic light pertama, lalu ambil kiri (selatan). Pabrik gula Madukismo ada di bagian selatan setelah perempatan tersebut sekitar 200 meter.
Harga Tiket Masuk Pabrik Gula MadukismoHarga Tiket Agro Wisata saat musim giling sebesar Rp.7.000 per orang (minimal 40 orang)Buka Senin – Kamis: pukul 08.00 – 15.00 WIBJumat dan Sabtu: Pukul 08.00 – 12.00 WIBTutup: Hari Minggu Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: visitingjogja.jogjaprov.go.id
Murianews, Yogyakarta – Banyak sekali tempat wisata yang bisa dijelajahi saat dolan ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, destinasi wisatanya boleh dibilang komplit.
Mau wisata alam banyak sekali pilihannya. Kemudian, wisata sejarah dan budaya juga tersebar di berbagai tempat.
Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi destinasi wisata industri. Salah satunya adalah
Pabrik Gula Madukismo.
Baca juga: Mengunjungi Destinasi Wisata Bekas Pabrik Gula di Kawasan Solo Raya, Ini Aktivitas Menariknya
Melansir dari laman Visitingjogja, pabrik ini didirikan pada tahun 1955. Pabrik yang berlokasi di Tirtonimolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini merupakan satu-satunya pabrik gula dan alcohol/spiritus yang ada di Yogyakarta.
Awalnya pabrik ini bernama PT Madu Baru, kemudian dibagi menjadi dua pabrik. Yakni, Pabrik Gula (PG) Madukismo dan Pabrik Alkohol/Spiritus (PS) Madukismo.
Sesaat setelah menjejakan kaki di Madukismo, akan langsung disambut dengan nuansa kawasan industri. Bangunan tua berukuran besar lengkap dengan halaman yang luas serta mesin-mesin kuno dan rel-rel pengangkut tebu semakin menguatkan kesan pertama itu.
Pengunjung ynag datang bisa juga merasakan atmosfer jaman dulu dengan menaiki kereta yang gerbongnya ditarik lokomotif tua bermesin diesel buatan Jerman. Kereta tersebut akan mengantarkan pengunjung ke areal pabrik melewati rel-rel tua dan perkebunan yang ada di sekitar pabrik.
Pada bulan Mei-September, pengunjung yang datang bisa langung menyaksikan proses produksi gula. Mulai dari memerah nira, mendapatkan sari gula, memurnikan nira dengan sulfitasi, menguapkan nira, kristalisasi, puteran sampai pengemasan gula.
Keluar dari kawasan pabrik gula akan ditemui Pabrik Spiritus Madukismo yang berada di barat pabrik gula. Disini pengunjung bisa melihat keseluruhan proses produksi spiritus meliputi tahap pengenceran bahan baku, peragian atau fermentasi dan penyulingan. Spiritus dan produk alkohol lainnya yang dihasilkan oleh pabrik ini diolah dari tetes tebu, hasil samping produksi gula.
Akses menuju Pabrik Gula Madukismo cukup mudah, dari Pojok Beteng Kulon (barat) lurus ke arah selatan menuju ke Jalan Bantul. Sampai di perempatan jalan Bantul – Ring Road Selatan ambil arah kanan (barat) sekitar 1 km akan menemukan perempatan traffic light pertama, lalu ambil kiri (selatan). Pabrik gula Madukismo ada di bagian selatan setelah perempatan tersebut sekitar 200 meter.
Harga Tiket Masuk Pabrik Gula Madukismo
Harga Tiket Agro Wisata saat musim giling sebesar Rp.7.000 per orang (minimal 40 orang)
Buka Senin – Kamis: pukul 08.00 – 15.00 WIB
Jumat dan Sabtu: Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Tutup: Hari Minggu
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: visitingjogja.jogjaprov.go.id