Mengunjungi Rumah Oei Lasem Rembang, Bersantai sambil Menikmati Kopi Lelet
Murianews
Sabtu, 4 Februari 2023 20:03:27
Selama ini, Kabupaten Rembang diketahui punya banyak destinasi wisata. Baik, wisata alam, religi, hingga situs dan benda bersejarah peninggalan masa lalu.
Nah, bagi Anda yang punya rencana liburan ke Rembang pada akhir pekan ini, sempatkan waktu untuk mengunjungi destinasi wisata di sana. Salah satunya adalah mengunjungi
Rumah Oei di Kecamatan Lasem, sebuah kawasan di timur Rembang.
Baca juga: Ini Destinasi Wisata di Rembang yang Bisa Dikunjungi saat Libur Akhir PekanMelansir dari laman visitjawatengah, Sabtu (4/2/2023), di Lasem banyak bangunan-bangunan masa lampau yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Lasem juga memiliki wisata alam berupa pantai yang memanjakan mata, salah satunya Pantai Caruban.
Menjelajah Lasem dan setiap sudutnya cukup menguras energi. Tak ada salahnya bersantai sejenak menyeruput kopi lelet khas Lasem di kedai-kedai kopi yang mudah dijumpai di sini. Salah satunya ialah Rumah Oei. Tempat ini memang dikenal sebagai sebagai tujuan wisata kuliner di Lasem. Lokasinya cukup strategis di jalan Jatirogo, tak jauh dari Masjid Jami Lasem.
Rasakan sensasi bersantai menyantap hidangan nikmat sembari memandang bangunan yang bercorak Tiongkok ini. Ornamen-ornamen khas negeri tirai bambu menghiasi sudut-sudut bangunan ini. Seperti pintu kayu berukiran kanji tiongkok, dan pernak-pernik lainnya.
Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1818. Pada salah satu bagian dinding ditempel tentang sejarah rumah ini. Pemilik rumah ini ialah Oei Am yang lahir 1798 di Tiongkok. Pada usia 15 tahun, ia merantau dan mendarat di pesisir Lasem. Usia 17 tahun ia menikah dengan putri asli Lasem, bernama Tjioe Nio, seorang gadis yang pandai menari dan membatik.
Di bagian depan Rumah Oei merupakan tempat untuk bersantai dengam menyajikan berbagai kuliner. Suasananya teduh karena rindang dengan pohon mangga di bawahnya. Bagian halaman rumah ditata meja-meja. Saat berkunjung ke tempat ini, muda mudi nampak asyik bercengkrama sembari menikmati pesanan mereka.Teras rumah ini melebar panjang. Pintu utama masuk terbuat dari kayu berwarna coklat dengan ukiran kanji tiongkok berwarna emas. Warna coklat itu serasi dengan empat jendela yang mengapitnya.Jika jendela dibuka, bisa terlihat bagian dalam rumah ini. Ada meja kursi dan lemari kaca. Dinding-dindingnya dihiasi foto-foto klasik yang kebanyakan berwarna hitam putih. Pada bagian belakang juga ada bangunan untuk penginapan. Arsitekturnya juga sama yang didesain dengan nuansa klasik.Yuk, segera agendakan ke sini bersama keluarga dan orang tercinta! Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id
Murianews, Rembang – Rembang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Lokasi Kabupaten Rembang berada di pantura paling timur yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Selama ini, Kabupaten Rembang diketahui punya banyak destinasi wisata. Baik, wisata alam, religi, hingga situs dan benda bersejarah peninggalan masa lalu.
Nah, bagi Anda yang punya rencana liburan ke Rembang pada akhir pekan ini, sempatkan waktu untuk mengunjungi destinasi wisata di sana. Salah satunya adalah mengunjungi
Rumah Oei di Kecamatan Lasem, sebuah kawasan di timur Rembang.
Baca juga: Ini Destinasi Wisata di Rembang yang Bisa Dikunjungi saat Libur Akhir Pekan
Melansir dari laman visitjawatengah, Sabtu (4/2/2023), di Lasem banyak bangunan-bangunan masa lampau yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Lasem juga memiliki wisata alam berupa pantai yang memanjakan mata, salah satunya Pantai Caruban.
Menjelajah Lasem dan setiap sudutnya cukup menguras energi. Tak ada salahnya bersantai sejenak menyeruput kopi lelet khas Lasem di kedai-kedai kopi yang mudah dijumpai di sini. Salah satunya ialah Rumah Oei. Tempat ini memang dikenal sebagai sebagai tujuan wisata kuliner di Lasem. Lokasinya cukup strategis di jalan Jatirogo, tak jauh dari Masjid Jami Lasem.
Rasakan sensasi bersantai menyantap hidangan nikmat sembari memandang bangunan yang bercorak Tiongkok ini. Ornamen-ornamen khas negeri tirai bambu menghiasi sudut-sudut bangunan ini. Seperti pintu kayu berukiran kanji tiongkok, dan pernak-pernik lainnya.
Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1818. Pada salah satu bagian dinding ditempel tentang sejarah rumah ini. Pemilik rumah ini ialah Oei Am yang lahir 1798 di Tiongkok. Pada usia 15 tahun, ia merantau dan mendarat di pesisir Lasem. Usia 17 tahun ia menikah dengan putri asli Lasem, bernama Tjioe Nio, seorang gadis yang pandai menari dan membatik.
Di bagian depan Rumah Oei merupakan tempat untuk bersantai dengam menyajikan berbagai kuliner. Suasananya teduh karena rindang dengan pohon mangga di bawahnya. Bagian halaman rumah ditata meja-meja. Saat berkunjung ke tempat ini, muda mudi nampak asyik bercengkrama sembari menikmati pesanan mereka.
Teras rumah ini melebar panjang. Pintu utama masuk terbuat dari kayu berwarna coklat dengan ukiran kanji tiongkok berwarna emas. Warna coklat itu serasi dengan empat jendela yang mengapitnya.
Jika jendela dibuka, bisa terlihat bagian dalam rumah ini. Ada meja kursi dan lemari kaca. Dinding-dindingnya dihiasi foto-foto klasik yang kebanyakan berwarna hitam putih. Pada bagian belakang juga ada bangunan untuk penginapan. Arsitekturnya juga sama yang didesain dengan nuansa klasik.
Yuk, segera agendakan ke sini bersama keluarga dan orang tercinta!
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id