Ini Sepuluh Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2023, Catat ya!

Murianews
Jumat, 6 Januari 2023 13:23:06


Event unggulan itu diharapkan bisa mendongkrak kualitas dan kuantitas wisatawan pada tahun 2023. Berikut 10 event unggulan di Jateng 2023, dilansir dari laman Visitjawatengah, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: 8,7 Juta Orang Menuju Jateng saat Libur Nataru, Sekda: Tempat Wisata Siap-Siap
Dieng Culture Festival
Jadwal pelaksanaan pada 25-27 Agustus 2023 di Kompleks Candi Arjuna, Kabupaten Banjarnegara, Ini merupakan sebuah festival berkelas yang memadukan keindahan alam dengan keunikan budaya serta tradisi di Dataran Tinggi Dieng. Dieng Culture Festival menyuguhkan pertunjukan musik Jazz di Atas Awan di tengah suhu yang dingin, penerbangan lampion, kembang api, pameran UMKM, ragam kesenian tradisional, dan puncaknya ialah ritual pencukuran rambut gimbal anak gembel Dieng.
Festival Payung Indonesia
Pelaksanaan dijadwalkan 8-10 September 2023 di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta. Festival Payung Indonesia menampilkan segudang kreasi dan serba-serbi payung dari Indonesia dan mancanegara.
Tak hanya menikmati cantiknya ribuan payung, tetapi juga menyaksikan pameran, pertunjukan seni, dan berbelanja di Pasar Kreatif yang menyediakan barang fesyen, kriya, dan kuliner.
Festival Kota Lama Semarang
Pelaksanaan dijadwalkan 7-17 September 2023 di Kota Lama Semarang, Kota Semarang. Festival Kota Lama merupakan event tahunan yang diadakan sejak tahun 2012 yang mengusung tema Kuno, Kini, Nanti.
Pengunjung dapat menikmati nostalgia Pasar Sentiling dengan pameran kuliner legendaris. Tidak hanya itu, Festival Kota Lama dimeriahkan dengan hiburan musik, fashion show, pameran klitikan, dll.
Solo International Performing Arts (SIPA)
Pelaksanaan dijadwalkan 31 Agustus – 2 September 2023 di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta. Solo International Performing Arts atau SIPA adalah gelaran mahakarya seni pertunjukan meliputi seni musik, tari, drama, dll. Gelaran spektakuler ini diikuti oleh para seniman dari dalam maupun luar negeri. SIPA mulai digelar sejak tahun 2013.
Solo Keroncong Festival
Pelaksanaan dijadwalkan 22-23 Juli 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Surakarta. Kota Solo dikenal karya-karya lagu keroncong yang diciptakan penyair daerah.
Solo Keroncong Festival hadir sejak tahun 2009 semakin meneguhkan Kota Solo sebagai Kota Keroncong. Tahun 2023, SKF hadir dengan tema ”Keroncong Murni Selalu di Hati”. Nantikan penampilan musisi keroncong dari dalam dan luar negeri.
Festival Arak-Arakan Cheng Ho
Pelaksanaan dijadwalkan 22-23 Juli 2023 di Klenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang. Festival ini sebagai bentuk peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang 618 tahun lalu.
Acara dimulai dengan kirab membawa patung Dewa dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong. Festival ini dimeriahkan pula dengan pertunjukan kesenian tradisional perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa.
Dugderan
Pelaksanaan dijadwalkan 17 Maret 2023 di Kota Semarang. Dugderan adalah tradisi jelang Ramadan di Kota Semarang sejak tahun 1881. Istilah Dugderan berasal dari bunyi Bedug dan dentum meriam. Saat ini, Dugderan dikemas dalam bentuk karnaval yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.
Solo Menari
Pelaksanaan dijadwalkan 29 April 2023 di Balaikota Surakarta, Kota Surakarta. Solo Menari 2023 digelar dalam rangka Hari Tari Sedunia yang telah berlangsung sejak 2009. Event ini menampilkan pertunjukan tari karya koreografer nasional dan internasional.
Java Balloon Attraction
Pelaksanaan dijadwalkan 26-27 Agustus 2023 di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo. Tradisi balon udara tradisional yang berukuran besar dengan motif beragam dan berwarna-warni.
Balon-balon tersebut diterbangkan secara bergantian atau bersamaan. Event ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, bazar umkm, dan lomba-lomba berbasis budaya dan ekraf.
Moro Borobudur
Pelaksanaan dijadwalkan 18-19 Agustus 2023 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Moro Borobudur merupakan festival seni musikal kontemporer, musik pop Jawa dan Indonesia sejak tahun 2020. Moro Borobudur berarti ‘Datang ke Borobudur’ mengajak wisatawan untuk menikmati seni dan tradisi di sekitar Borobudur serta didukung hiburan musik yang memikat.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: visitingjawatengah.jatengprov.go.id