Jumat, 21 November 2025


Saat berada di kawasan curug, wisatawan pasti betah berlama-lama. Suasananya yang sepi dan keindahan alamnya yang menawan bisa membikin pikiran menjadi segar kembali.

Salah satu destinasi wisata alam di Kendal yang bisa dikunjungi akhir pekan ini adalah Curug Liseng. Destinasi wisata alam ini layak disebut hidden gems, tidak hanya curugnya yang menawan, tetapi akses menuju lokasi pun juga tak kalah indahnya. Dijamin, pengunjung bakal terbayarkan rasa lelahnya setelah menempuh perjalanan menuju curug yang pemandangannya aduhai ini.

Baca juga: Menikmati Indahnya Curug Sewu Kendal, Tempat Liburan yang Cocok Bersama Keluarga

Melansir dari laman visitjawatengah, Rabu (20/12/2022), Curug Liseng memang tak terkenal seperti Curug Sewu atau Curug Palebur Gongso apalagi tempatnya yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Namun dari sisi pesonanya tak kalah menarik dengan air terjun lainnya. Pemandangan yang masih asri ditambah dengan udara yang masih bersih menjadi alasan pengunjung untuk datang ke sini.

Curug Liseng atau yang juga dikenal dengan nama Curug Lie Seng oleh masyarakat setempat ini termasuk tempat wisata yang ditinggalkan. Beberapa tahun lalu memang sempat dibuka untuk umum, namun biaya perawatan dan perbaikannya tidak sebanding dengan pemasukan tempat wisatanya.

Itulah mengapa Curug Liseng sekarang ini menjadi semakin tak terawat dan jarang dikunjungi oleh wisatawan. Walau begitu bagi pengunjung yang ingin datang ke lokasi tetap diperbolehkan. Pengunjung juga dihimbau untuk berhati-hati saat menuju ke curugnya karena beberapa ruas jalan yang sudah rusak dan licin saat hujan.

Curug Liseng memiliki empat tingkatan air terjun dengan debit air yang tak terlalu besar. Dari keempat tingkatan tersebut, pengunjung hanya bisa bermain sampai di tingkat kedua dari atas karena tidak memungkinkan untuk turun ke tingkat paling bawah.

Curug Liseng berada tak jauh dari Wisata Goa Kiskendo dan Sendang Keramat Bi Yung. Lokasinya ada di Desa Cacaban, Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Jika dari arah Semarang, Pengunjung bisa mengarahkan kendaraannya menuju Boja, selajutnya menuju ke Singorojo yang didominasi oleh perkebunan karet. Sesampainya di pertigaan Desa Cacaban akan ada petunjuk arah menuju Curug Liseng, pengunjung hanya perlu mengikutinya untuk sampai ke lokasi.Jika menggunakan mobil hanya bisa masuk sampai loket saja, namun jika menggunakan motor bisa sampai ke parkiran atas (lebih dekat dengan curugnya). Tidak ada biaya masuk yang perlu dikeluarkan karena sudah tidak ada pengelolanya. Saat akhir pekan hanya ada beberapa warga yang menawarkan jasa parkir untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang.Tempat wisata ini cocok bagi mereka yang berjiwa petualang karena medannya yang sangat menantang dan lokasinya yang masih tersembunyi. Selain menggunakan kendaraan bermotor, banyak pengunjung lain yang menggunakan sepeda. Jadi bisa sekalian olahraga sembari menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.Dari atas air terjun tampak pemandangan hijau yang didominasi oleh perbukitan dan perkebunan milik masyarakat setempat. Sesekali, pengunjung bisa melihat satwa liar yang melintas seperti burung elang, musang, tupai dan masih banyak lagi.Jika berkunjung ke Curug Liseng ini tak ada salahnya untuk membawa tikar dan bekal makanan sendiri. Suasananya yang tenang dan damai sangat cocok untuk bersantai jauh dari keramaian kota. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke curug ini adalah musim panas untuk menghindari jalanan becek dan licin. Debit airnya pun sangat pas untuk bermain air saat musim panas.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Baca Juga

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler