Mengunjungi Desa Wisata Tibayan Klaten, Nikmati Sensasi Keliling Kampung Naik Gerobak Sapi
Murianews
Kamis, 27 Oktober 2022 21:10:12
MURIANEWS, Klaten – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapat julukan Kota Seribu Umbul. Hal ini disebabkan banyaknya umbul atau mata air alami yang terdapat di Klaten.
Ada banyak umbul di Klaten yang sudah jadi destinasi wisata hits dan dukunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Seperti Umbul Ponggok dan Siblarak.
Selain itu, ada juga wisata air lainnya di Klaten, di luar umbul. Salah satu yang perlu dikunjungi adalah Desa Wisata Tibayan di Kecamatan Jatinom.
Baca juga: Liburan ke Umbul Siblarak Klaten, Panoramanya Serasa Wisata di Pulau DewataDesa wisata dengan konsep pertanian dan kuliner kekinian ini mulai dilirik pengunjung. Desa Tibayan terletak sekitar 10 km ke arah utara dari pusat kota Klaten.
Melansir dari laman klatenkab.go.id, Kamis (27/10/2022), di
Desa Tibayan ini ada buah lokal yang dijual seperti kelengkeng, durian, pepaya dan sayuran. Unit usaha kecil juga berkembang dari makanan olahan sampai madu lokal.
Budaya lokalnya juga unik. Wisatawan yang berkunjung ke Tibayan bisa memesan naik pedati atau gerobak sapi. Pengunjung bisa melihat-lihat panorama desa sekitarnya sambil naik transportasi tradisional yang mulai langka itu.
Setelah lelah berkeliling desa dan rasa lapar sudah menggoda, jangan kuatir ada De beliyung Cafe. Ada menu favorit lezat menggugah rasa dengan harga pedesaan yakni ckicken katsu teriyaki yang dibandrol Rp 12 ribu saja.
Minumannya juga lengkap. Dari wedang rempah, red velvet, kopi hitam, aneka jus sampai the poci panas. Dijamin enak dan ringan dikantong.
Menurut pendamping desa setempat Wisnu Satata, pengembangan pembangunan Tibayan menerapkan konsep eco-green. Baik pemerintah desa, petani dan masyarakat desa punya harapan besar Desa Tibayan tidak dianggap sebagai desa tertinggal.
”Kami mengembangkan kerja kemitraan. Potensi desa sekitar seperti Bengking dan Benteng kami ajak bermitra khususnya dalam menjual produk desa. Jika ke depan Tibayan terus berkembang, insyaallah tol exit Jogya-Semarang jatuh di Desa Tibayan,” terang penggagas De Beliyung Cafe itu.Paket wisata menuju obyek wisata Girpasang titik awalnya adalah Desa Tibayan. Desa Tibayan digagas ada Information of Center Tourism atau ICT.”De Beliyung Cafe itu langkah awal. Alhamdulillah 20 September 2022 lalu Bupati Klaten Sri Mulyani telah meresmikan pusat kuliner Desa Tibayan,” sambungnya.Jadi informasi yang lengkap terkait paket-paket wisata di Klaten akan disiapkan. Misalnya lokasi wisata, tarif, harga homestay, parkir, pusat jajanan, jarak tempuh lokasi wisata akan kita siapkan. Misalnya saja pesan gerobak sapi.Paket medium Rp 15 ribu selama 20 menit, paket long selama 30 menit dengan tiket Rp 30 ribu perlu disiapkan. Ada tujuh komunitas gerobak sapi yang siap dipesan untuk wisata keliling desa.Konsep pengembangan desa wisata Tibayan terus mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah. Meskipun masih ada kekurangan seperti akses jalan yang sempit, tak menyurutkan warga Tibayan membangun desa. Hasil bumi, kuliner, seni budaya dan grobag sapi sebagai maskot wisata menjadikan Desa Wisata Tibayan menarik dan layak dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga yang murah tapi tetap edukatif. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: klatenkab.go.id
[caption id="attachment_328240" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Gerobak sapi siap mengantar pengunjung keliling Desa Wisata Tibayan, Klaten. (klatenkab.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapat julukan Kota Seribu Umbul. Hal ini disebabkan banyaknya umbul atau mata air alami yang terdapat di Klaten.
Ada banyak umbul di Klaten yang sudah jadi destinasi wisata hits dan dukunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Seperti Umbul Ponggok dan Siblarak.
Selain itu, ada juga wisata air lainnya di Klaten, di luar umbul. Salah satu yang perlu dikunjungi adalah Desa Wisata Tibayan di Kecamatan Jatinom.
Baca juga: Liburan ke Umbul Siblarak Klaten, Panoramanya Serasa Wisata di Pulau Dewata
Desa wisata dengan konsep pertanian dan kuliner kekinian ini mulai dilirik pengunjung. Desa Tibayan terletak sekitar 10 km ke arah utara dari pusat kota Klaten.
Melansir dari laman klatenkab.go.id, Kamis (27/10/2022), di
Desa Tibayan ini ada buah lokal yang dijual seperti kelengkeng, durian, pepaya dan sayuran. Unit usaha kecil juga berkembang dari makanan olahan sampai madu lokal.
Budaya lokalnya juga unik. Wisatawan yang berkunjung ke Tibayan bisa memesan naik pedati atau gerobak sapi. Pengunjung bisa melihat-lihat panorama desa sekitarnya sambil naik transportasi tradisional yang mulai langka itu.
Setelah lelah berkeliling desa dan rasa lapar sudah menggoda, jangan kuatir ada De beliyung Cafe. Ada menu favorit lezat menggugah rasa dengan harga pedesaan yakni ckicken katsu teriyaki yang dibandrol Rp 12 ribu saja.
Minumannya juga lengkap. Dari wedang rempah, red velvet, kopi hitam, aneka jus sampai the poci panas. Dijamin enak dan ringan dikantong.
Menurut pendamping desa setempat Wisnu Satata, pengembangan pembangunan Tibayan menerapkan konsep eco-green. Baik pemerintah desa, petani dan masyarakat desa punya harapan besar Desa Tibayan tidak dianggap sebagai desa tertinggal.
”Kami mengembangkan kerja kemitraan. Potensi desa sekitar seperti Bengking dan Benteng kami ajak bermitra khususnya dalam menjual produk desa. Jika ke depan Tibayan terus berkembang, insyaallah tol exit Jogya-Semarang jatuh di Desa Tibayan,” terang penggagas De Beliyung Cafe itu.
Paket wisata menuju obyek wisata Girpasang titik awalnya adalah Desa Tibayan. Desa Tibayan digagas ada Information of Center Tourism atau ICT.
”De Beliyung Cafe itu langkah awal. Alhamdulillah 20 September 2022 lalu Bupati Klaten Sri Mulyani telah meresmikan pusat kuliner Desa Tibayan,” sambungnya.
Jadi informasi yang lengkap terkait paket-paket wisata di Klaten akan disiapkan. Misalnya lokasi wisata, tarif, harga homestay, parkir, pusat jajanan, jarak tempuh lokasi wisata akan kita siapkan. Misalnya saja pesan gerobak sapi.
Paket medium Rp 15 ribu selama 20 menit, paket long selama 30 menit dengan tiket Rp 30 ribu perlu disiapkan. Ada tujuh komunitas gerobak sapi yang siap dipesan untuk wisata keliling desa.
Konsep pengembangan desa wisata Tibayan terus mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah. Meskipun masih ada kekurangan seperti akses jalan yang sempit, tak menyurutkan warga Tibayan membangun desa. Hasil bumi, kuliner, seni budaya dan grobag sapi sebagai maskot wisata menjadikan Desa Wisata Tibayan menarik dan layak dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga yang murah tapi tetap edukatif.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: klatenkab.go.id