Ikut Edu-Trip Muria Jeep, Ini yang Bakal Didapatkan
Muhamad Fatkhul Huda
Sabtu, 22 Juni 2024 19:47:00
Murianews, Kudus – Komunitas Muria Jeep menggelar Edu-Trip Explore lereng Muria, Kabupaten Kudus, Sabtu (22/6/2024). Agenda ini diselenggarakan sebagai upaya mengenalkan potensi tersembunyi lereng Muria.
Ada dua sasaran yang dikenalkan dalam agendanya itu. Pertama, tentu saja potensi alam lereng Muria. Selanjutnya, potensi wisata kuliner di gunung tersebut.
Dalam kegiatan itu, mereka memulai trip dengan mengajak peserta yang berkumpul di Warung Mbok Tin, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Setelah itu perjalanan dimulai. Para peserta, diajak keliling menggunakan Jeep guna menikmati indahnya alam Muria.
Sasaran pertama yakni, Pondok Gethuk Pak San. Di sana, para peserta trip tak hanya menikmati beragam hidangan getuk nyimut. Mereka juga melihat langsung proses pembuatannya.
Setelah selesai menikmati getuk tersebut, para peserta diantar ke kebun kopi Muria. Sesampainya di kebun kopi mereka dijelaskan terkait sejarah kopi Muria oleh pemandu wisata.
Beranjak dari kebun Kopi, perjalanan dilanjutkan menuju sungai. Saat berada di sungai peserta istirahat sejenak.
”Sembari beristirahat pemandu wisata memberikan penjelasan terkait seluk-beluk pegunungan Muria,” ujar Najih Akhiyat, General Affairs.
Kemudian para peserta diajak outbound di sungai. Mereka seru-seruan bermain air bersama.
Setelah puas, rombongan kembali beranjak menuju lokasi offroad. Destinasi ini merupakan tempat terkahir yang dikunjungi.
”Setelah selesai, peserta kembali ke Warung Mbok Tin untuk makan. Di sana tersedia Pecel Pakis yang menjadi salah satu kuliner khas Muria,” ujarnya.
Najih menyatakan dalam agenda ini pihaknya menggandeng Asosiasi Pelaku Industri Pariwisata (Apita), Duta Wisata Kudus, dan Jeep Wisata Kudus. Selain itu, mereka juga menggandeng UMKM dan Jurnalis.
Ia menuturkan kedepannya ada agenda lanjutan. Agenda hari ini menjadi pembuka untuk kedepannya.
Selain kopi Muria, getuk nyimut, dan pecel pakis terdapat potensi lainnya. Beberapa di antaranya adalah Parijoto dan Jeruk Pamello.
”Harapannya dengan adanya agenda ini, masyarakat luas lebih mendalami Lereng Muria. Sebenarnya di sini tidak kalah bagus dari destinasi lainnya,” ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



