Rabu, 19 November 2025

Murianews, Solo – Kota Surakata atau juga dikenal dengan nama Kota Solo adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Dari catatan sejarah, Kota Surakarta ini berdiri 17 Februari 1745.Kota Surakarta ini berbatasan dengan beberapa kabupaten. Antara lain, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah Utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Timur dan Barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan.Kota Solo selama ini dikenal sebagai salah satu jujugan wisatawan. Hal ini tidak mengherankan karena banyak sekali destinasi wisata di Solo, khususnya terkait dengan budaya dan jejak sejarah.Baca juga: Sejarah Masjid Agung Surakarta, Dibangun 266 Tahun Lalu pada Zaman Kerajaan Mataram IslamKota Solo juga menawarkan beragam atraksi menarik bagi keluarga, terutama untuk berlibur bersama anak-anak. Berikut tempat yang menjadi pilihan tepat untuk mengenalkan anak-anak ayah bunda tersayang pada kekayaan budaya Indonesia sambil tetap menyenangkan.Museum Keris Nusantara Museum Keris Nusantara merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bersama anak-anak. Museum ini menyimpan berbagai koleksi keris dari berbagai usia dan bentuk, serta mengoleksi sejumlah pakaian adat Jawa Tengah hingga gamelan. Anda dapat mengajak anak-anak untuk memahami keunikan dan keindahan senjata tradisional Indonesia. Museum ini berlokasi di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dan buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.Namun, perlu diingat bahwa pada hari Jumat, jam bukanya mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dan museum ini tutup pada hari Senin.Museum Radya PustakaMuseum Radya Pustaka adalah museum tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1890 pada masa pemerintahan Susuhunan Pakubuwono IX. Museum ini menyimpan beragam koleksi pusaka kuno, seperti keris, tombak, wayang kulit, gamelan, dan naskah-naskah kuno.
Menariknya, anak-anak bersama orangt tua tercinta dapat menjelajahi kisah-kisah masa lalu melalui artefak-artefak bersejarah tersebut. Museum Radya Pustaka berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dan buka setiap Selasa hingga Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Namun, pada hari Jumat, jam bukanya mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin dan saat tanggal merah atau hari libur nasional.Keraton Surakarta HadiningratMengenalkan anak-anak pada sejarah Kerajaan Mataram Islam dapat dilakukan dengan mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. Selain menjadi kediaman raja, keraton ini juga menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda keraton, termasuk pusaka senjata seperti keris dan senapan Belanda, serta kereta kuda peninggalan kerajaan.Orang tua dapat membawa anak-anak berkeliling dan mengajak merasakan atmosfer kerajaan yang megah. Keraton Solo buka pada pukul 09.00 hingga 14.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis, dan pukul 09.00 sampai 16.00 pada Sabtu dan Minggu. Namun, pada hari Jumat, Keraton Solo tutup.Puro MangkunegaranPuro Mangkunegaran adalah tempat lain yang menarik untuk dikunjungi di Solo. Di tempat ini dapat menikmati kemegahan dan keindahan bangunan Puro Mangkunegaran serta mengunjungi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah.Di sini, anak-anak dapat belajar lebih banyak tentang budaya Jawa dan melihat benda-benda berharga. Puro Mangkunegaran berlokasi di Jalan Ronggowarsito Nomor 83, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Puro Mangkunegaran buka setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Namun, pada hari Senin Wage dan Kamis, jam bukanya mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.Solo SafariSolo Safari, dulunya dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug, adalah destinasi liburan yang cocok untuk keluarga dengan anak-anak. Berlokasi di Jalan Ir. Sutami No.109, Kecamatan Jebres, Solo, Solo Safari menawarkan berbagai fasilitas seperti toko suvenir, restoran, food stall, toilet, ruang kesehatan, dan area parkir.Di sini, anak-anak dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan menarik, seperti bermain dengan satwa jinak seperti kura-kura darat, kelinci, kambing kerdil, serta pony ride. Anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan satwa-satwa ini sambil bermain. Di Solo Safari, terdapat pertunjukan dan acara edukasi yang dapat diikuti oleh anak-anak. Melalui acara ini, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya konservasi alam dan lingkungan bagi satwa. Solo Safari juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk menunggangi beberapa satwa seperti naik kuda poni.

Baca Juga

Komentar

Travel Terkini