Kamis, 20 November 2025


Namun, dalam perjalanannya, tanggal 1 Juni baru ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional oleh pemerintah pada 2016. Sejak saat itulah tanggal 1 Juni juga dijadikan sebagai Hari Libur Nasional.

Pada tanggal 1 Juni 2016, presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional yang berlaku mulai tahun 2017.

Baca juga: Kisah Pohon Sukun yang Menginspirasi Soekarno Temukan Gagasan Pancasila

Seperti diketahui, Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu agenda rutin memperingati Hari Lahir Pancasila adalah upacara resmi. Selain itu, kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi momen 1 Juni adalah melakukan wisata sejarah ke museum.

Tujuannya wisata ini tidak sekadar untuk jalan-jalan saja. Tetapi, bisa untuk mengingat kembali cikal bakal lahirnya ideologi bangsa Indonesia.

Melansir dari laman resmi Kemenparekraf, ada beberapa museum yang menarik untuk dijadikan destinasi wisata sejarah mengenang kembali Hari Lahir Pancasila, berikut di antaranya:

Gedung Pancasila

Bangunan bersejarah ini berada di Kompleks Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jalan Taman Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat. Gedung Pancasila dulunya bernama Gedung Volksraad (Dewan Perwakilan Rakyat). Sebenarnya tidak ada catatan pasti kapan gedung ini beralih nama dari Gedung Volksraad menjadi Gedung Pancasila. Namun ada banyak sekali peristiwa bersejarah yang terjadi di gedung ini.

Salah satunya adalah momen pidato pertama Bung Karno yang menjelaskan konsep ”Pancasila” sebagai landasan negara pada 1 Juni 1945.

Selain itu, Gedung Pancasila juga pernah menjadi venue perhelatan Konferensi Asia-Afrika pada 1955, serta menjadi tempat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-72 untuk pertama kalinya pada 2017 silam.Rumah Pengasingan Bung Karno[caption id="attachment_293193" align="alignleft" width="1890"] Foto: Rumah Pengasingan Ir. Soekarno di Kabupaten Ende, NTT (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)[/caption]Mengenang kembali momen lahirnya Pancasila tidak bisa dilepaskan dari kota satu ini, Ende. Kota Ende dikenal juga sebagai Kota Pancasila karena menjadi tempat Bung Karno merumuskan setiap sila dalam Pancasila saat masa pengasingannya oleh Belanda.Momen tersebut seakan masih tersimpan rapi di Rumah Pengasingan Bung Karno yang terletak di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Kondisi rumah yang menjadi tempat tinggal Soekarno selama masa pengasingan tersebut masih terawat sangat baik.Saat berkunjung, Anda bisa melihat langsung ranjang, lemari, biola, lampu minyak, peralatan masak dan makan, hingga lukisan karya Bung Karno yang dipajang di dinding rumah tersebut.Monumen Nasional[caption id="attachment_384956" align="alignleft" width="1890"] Foto: Suasana Monumen Nasional di malam hari. (wikipedia.org)[/caption]Tentunya jika ingin belajar sejarah bangsa Indonesia, Anda tidak boleh melewatkan berkunjung ke Monumen Nasional. Di dalam Monumen Nasional, terdapat diorama yang menceritakan tentang proses lahirnya Pancasila.Diorama tersebut memperlihatkan sejumlah orang penting di Tanah Air sedang duduk di meja besar dan berdiskusi mengenai pengesahan pancasila sebagai landasan falsafah negara dan UUD 1945.Itulah tiga tempat yang bisa Anda kunjungi dalam mengisi libur tanggal merah Hari Lahir Pancasila. Mengunjungi tempat-tempat di atas akan membantu memupuk rasa cinta terhadap Indonesia. Pasalnya, tempat-tempat ini menjadi saksi proses dialektika intelektual para pendahulu bangsa.

Baca Juga

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler