Promosi ini dilakukan melalui kegiatan wisata pengenalan atau Familiarization Trip (Famtrip) yang berkolaborasi dengan industri pariwisata bahari.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada 6-17 September 2025 ini bertujuan untuk mengedukasi para dive travel agent internasional mengenai keistimewaan destinasi Raja Ampat.
”Searah dengan upaya Kementerian Pariwisata untuk menaikkan wisata bahari sebagai segmen wisata minat khusus unggulan, perjalanan wisata pengenalan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengalaman menyeluruh perihal destinasi kepada para dive travel agent internasional,” kata Made, Selasa (23/9/2025).
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenpar, Wisnu Sindhutrisno menambahkan, program Famtrip ini memperkuat posisi Raja Ampat sebagai tujuan selam kelas dunia.
Wisatawan minat khusus seperti penyelam, cenderung memiliki waktu tinggal lebih lama dan kualitas yang lebih baik.
Dalam kegiatan ini, peserta Famtrip diajak menyelam di beberapa titik populer seperti Blue Magic, Citrus Ridge, Melissa’s Garden, Manta Sandy, dan Arborek Jetty.
Murianews, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) gencar mempromosikan wisata bahari Raja Ampat, Papua Barat Daya, kepada wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa dan Amerika.
Promosi ini dilakukan melalui kegiatan wisata pengenalan atau Familiarization Trip (Famtrip) yang berkolaborasi dengan industri pariwisata bahari.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada 6-17 September 2025 ini bertujuan untuk mengedukasi para dive travel agent internasional mengenai keistimewaan destinasi Raja Ampat.
”Searah dengan upaya Kementerian Pariwisata untuk menaikkan wisata bahari sebagai segmen wisata minat khusus unggulan, perjalanan wisata pengenalan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengalaman menyeluruh perihal destinasi kepada para dive travel agent internasional,” kata Made, Selasa (23/9/2025).
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenpar, Wisnu Sindhutrisno menambahkan, program Famtrip ini memperkuat posisi Raja Ampat sebagai tujuan selam kelas dunia.
Wisatawan minat khusus seperti penyelam, cenderung memiliki waktu tinggal lebih lama dan kualitas yang lebih baik.
”Indonesia memiliki diving spot yang tersebar di seluruh kepulauan dengan keistimewaan yang layak dikejar para penyelam dunia, terutama pasar penyelam Eropa dan Amerika,” ucap Wisnu.
Dalam kegiatan ini, peserta Famtrip diajak menyelam di beberapa titik populer seperti Blue Magic, Citrus Ridge, Melissa’s Garden, Manta Sandy, dan Arborek Jetty.
Biota laut endemik...
Mereka disuguhi pemandangan spesies karang dan biota laut endemik, seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorses), siput laut tak bercangkang (nudibranch), hiu Kalabia (walking shark), dan hiu karpet Wobbegong.
Famtrip di Raja Ampat menawarkan dua pengalaman menyelam, yaitu menggunakan kapal liveaboard dan menginap di dive resort. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan beragam pilihan paket wisata yang bisa ditawarkan oleh para agen perjalanan.
Selain kegiatan di bawah laut, peserta juga diajak mengunjungi desa-desa lokal seperti Desa Sauwandarek dan Desa Arborek.
Mereka juga melakukan trekking di kawasan Piaynemo untuk menikmati gugusan karst ikonik dan menyusuri Kalibiru, sebuah sungai dengan air jernih berwarna biru kehijauan di Kampung Warsambin.