Murianews, Karanganyar – Jalur pendakian Gunung Lawu melalui Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), resmi ditutup pada Jumat (26/1/2024). Hal ini menyusul masuknya musim hujan dan risiko longsor yang meningkat akibat kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Administratur Perhutani KPH Surakarta, Herry Merkussiyanto Putro, mengonfirmasi jika hingga saat ini jalur tersebut masih dalam kondisi ditutup. Kemudian terkait kapan akan dibuka kembali, pihaknya belum bisa memastikan, sekalipun sudah dilakukan pengecekan keamanan.
”Kaitannya dengan musim hujan, kalau musim hujan saja mungkin masih bisa diantisipasi dengan buka tutup, tapi karena ada material kebakaran di atas kami khawatir sewaktu-waktu bisa luruh,” ujar Herry mengutip Suara.com, Jumat (26/1/2024).
Penutupan jalur pendakian tidak hanya berlaku di Karanganyar tetapi juga di akses Jawa Timur (Jatim). Bahkan yang melalui Jatim sudah ditutup sejak 16 Januari lalu. Meski demikian, belum ada kepastian mengenai durasi penutupan.
”Perlu pengecekan lagi, akan dibuka kembali setelah ada pengecekan bersama, jalur ini aman atau tidak,” jelasnya.
Herry menjelaskan, luas lahan yang terbakar di kawasan Karanganyar mencapai 185 hektar, sementara di Jatim mencapai 2.000 hektar. Selama penutupan, tidak ada kegiatan perawatan yang dilakukan oleh instansi terkait.
”Perawatan selama ditutup nggak ada. Selama dilewati otomatis akan terawat. Kalau dioperasionalkan rutin otomatis akan terpelihara,” tegasnya.
