Rabu, 19 November 2025


Dalam kejadian itu, Medina Kamil bahkan kehilangan salah satu kru televisi yang mendukung program acaranya itu. Kejadiannya berlangsung di perairan Timika, Papua, pada 2006.

Melalui kanal Youtube Trans7, Medina Kamil menceritakan momen petualangannya itu kembali, setelah 17 tahun. Saat itu Medina bersama empat orang lainnya dalam perjalanan dari Asmat menuju Timika dengan menaiki perahu kayu panjang.

Dalam perjalanannya itu dirinya beranggotakan 8 orang. Dengan 5 orang merupakan anggota kru dan tiga orang warga lokal Papua.

"Kejadiannya di Papua, lagi dari Asmat mau nyebrang ke Timika, perahunya terbalik," ucap Medina dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

Ketika perahu terbalik, Medina bersama tiga orang kru program Jejak Petualang terapung di lautan. Sementara seorang kru yang diketahui bernama Bagus Dwi terlihat bisa naik lagi ke atas perahu bersama tiga warga lokal.

Sedangkan dirinya dan tiga orang kru hanya bisa mengapung dengan drybox. Sampai akhirnya bisa menemukan sebuah pulau tak berpenghuni di Papua.

"Ketika perahunya kebalik, dia bisa menggapai perahunya lagi. Dia berhasil kembali lagi ke perahu. Kita yang berempat sebenarnya cuma megang drybox doang berempat," cerita Medina Kamil.
"Ketika perahunya kebalik, dia bisa menggapai perahunya lagi. Dia berhasil kembali lagi ke perahu. Kita yang berempat sebenarnya cuma megang drybox doang berempat," cerita Medina Kamil.Kejadian itu ternyata menjadi yang terakhir kali dirinya melihat sosok Bagus. Karena setelah itu, mereka saling menjauh di tengah cuaca buruk yang terjadi."Terakhir kali lihat mereka itu, saling menjauh aja. Tapi mereka berhasil naik ke atas perahu. Langsung kepisah, enggak ada omongan," tambahnya.BACA JUGA: 2 Nelayan Cilacap Terombang Ambing di Perairan Selatan, Ini SebabnyaMedina Kamil menyatakan tak menyangka sama sekali, jika ternyata momen itu menjadi yang terakhir dirinya bertemu Bagus. Sebab saat itu, Bagus yang berhasil naik ke perahu."Ketika kejadian itu, kita enggak kepikiran untuk dia hilang selamanya. Jadi kita mikir dia yang akan lebih selamat, karena dia sama orang lokal," ujarnya.Medina Kamil sendiri pada akhirnya berhasil mendarat di sebuah pulau tak berpenghuni. Hal itu terjadi setelah beberapa waktu mengalami terombang-ambing di lautan.Di pulau tak berpenghuni itu, dirinya bertahan hidup dengan memakan kerang dan ikan yang berhasil ditemukan. Empat hari kemudian Tim SAR menemukan dirinya dan tiga orang krunya.

Baca Juga

Komentar

Travel Terkini

Terpopuler